himpuh.or.id

Evaluasi Haji 2025, Menag Minta Fokus pada Perbaikan Layanan dan Komunikasi Data

Kategori : Berita, Ditulis pada : 17 Juni 2025, 09:00:00

1dee64c1_1f73_40da_8422_9d07d77907b9_ee63b087c3.jpeg

HIMPUHNEWS - Menteri Agama RI sekaligus Amirul Hajj, Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa fokus utama evaluasi penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M saat ini adalah persiapan kepulangan jemaah dan pembenahan data teknis di lapangan.

Hal itu ia sampaikan dalam rapat evaluasi bersama jajaran Kementerian Agama dan PPIH di Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah, Senin (16/6/2025).

“Evaluasi menyeluruh akan kita lakukan di bagian akhir nanti. Saat ini kita fokus pada evaluasi yang menyangkut kepulangan jemaah. Tentu banyak hal yang menjadi catatan agar ke depan tidak terulang kembali," ujar Nasaruddin.

Menurutnya, salah satu masalah mendasar adalah ketidaksesuaian data antara sistem milik PPIH dan syarikah (penyedia layanan di Arab Saudi). Perbedaan data ini berdampak pada penempatan tenda yang tidak sesuai jumlah jemaah hingga keterlambatan distribusi konsumsi.

“Masalah seperti database yang tidak sinkron dengan pihak syarikah tidak boleh terulang. Demikian juga soal jumlah tenda yang tidak sesuai dengan jumlah jamaah, dan keterlambatan distribusi makanan di beberapa hotel. Itu semua menjadi perhatian kita untuk dibenahi secara menyeluruh,” tegasnya.

Sistem dan Komunikasi Jadi Kunci, Bukan Jumlah Syarikah

Terkait banyaknya syarikah yang terlibat tahun ini, Menag menyebut evaluasi akan dilakukan untuk mempertimbangkan kemungkinan penambahan atau pengurangan. Namun ia menekankan, persoalannya bukan sekadar jumlah.

“Kalau syarikah hanya satu, bisa muncul kesan monopoli. Tapi kalau terlalu banyak, seperti yang terjadi tahun ini, bisa menimbulkan masalah koordinasi. Tapi kalau sistemnya jalan dan datanya sinkron, berapa pun jumlahnya tidak jadi soal. Yang penting adalah komunikasi data antar semua pihak,” jelasnya.

Saat ditanya mengenai misi diplomasi haji yang dititipkan oleh Presiden Prabowo Subianto, Nasaruddin memilih untuk tidak membocorkan lebih jauh.

“Pak Prabowo dijadwalkan dalam waktu dekat akan berkunjung ke sini. Jadi nanti beliau yang akan menjelaskan langsung. Tidak etis kalau saya yang menyampaikan. Yang pasti, insyaallah, kita serahkan kepada Presiden,” tutupnya.

Evaluasi menyeluruh akan dilakukan setelah seluruh jemaah kembali ke Indonesia. Nasaruddin menegaskan, semua catatan akan dibuka secara objektif sebagai bahan perbaikan layanan haji ke depan.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id