himpuh.or.id

Profil Jemaah Haji RI 2025: Didominasi oleh Perempuan dan Ibu Rumah Tangga

Kategori : Berita, Ditulis pada : 26 Juni 2025, 07:00:32


1000884913.jpg
HIMPUHNEWS - Jumlah jemaah haji reguler Indonesia tahun 1446 H/2025 M tercatat sebanyak 203.149 orang, tergabung dalam 502 kelompok terbang. Menariknya, mayoritas jemaah tahun ini adalah perempuan.

Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), jumlah jemaah perempuan mencapai 112.838 orang (55,54%), sementara jemaah laki-laki berjumlah 90.311 orang (44,46%).

Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja Makkah, Dodo Murtado, menyebut penyelenggaraan haji tahun ini menghadapi tantangan besar karena profil jemaah yang sangat beragam, dari usia hingga latar belakang pendidikan dan profesi.

“Setiap tahunnya, penyelenggaraan haji memiliki tantangan sangat tinggi. Terlebih, mayoritas atau 199.769 orang (98,34%) belum pernah haji, dan hanya 1,66% atau 3.380 orang yang pernah berhaji,” ujar Dodo dalam keterangan pers di Makkah, Rabu (25/06/2025).

Lansia Dominan, Jemaah Tertua Berusia 108 Tahun

Dari sisi usia, terdapat 44.085 jemaah lansia berusia 65 tahun ke atas. Rinciannya: 21.176 laki-laki dan 22.909 perempuan. Jemaah tertua tahun ini berumur 108 tahun, sementara yang termuda berusia 17 tahun.

“Di rentang usia 65–70 tahun, jumlah jemaah perempuan lebih banyak yaitu 12.826 orang, dan jemaah laki-laki berjumlah 11.772 orang,” jelas Dodo.

Soal pendidikan, mayoritas jemaah lulusan Sekolah Dasar (SD), dengan jumlah mencapai 56.833 orang. Disusul lulusan SMA (52.796), Sarjana S1 (50.266), dan SMP (10.126). Selebihnya merupakan lulusan diploma, S2, S3, dan lainnya.

Ibu Rumah Tangga Paling Banyak

Untuk latar belakang profesi, ibu rumah tangga mendominasi dengan jumlah 54.927 orang, diikuti pegawai swasta (44.421), PNS (39.580), petani (23.792), dan pedagang (19.042).

“Jemaah haji Indonesia tahun ini terdiri dari beragam profesi, mulai dari pegawai swasta, PNS, petani, pedagang, pegawai BUMN, pensiunan, hingga yang masih berstatus pelajar,” kata Dodo.

Jemaah haji penyandang disabilitas tercatat 472 orang, mayoritas berkategori disabilitas kaki (303 orang), tangan (102 orang), dan gabungan kaki-tangan (67 orang).

Untuk kategori lanjut usia, jumlahnya mencapai 44.163 jemaah, dengan distribusi terbesar di rentang usia 65–70 tahun sebanyak 24.598 orang (56%), usia 50–60 tahun (14.277), 81–90 tahun (4.963), dan di atas 90 tahun (297).

“Secara umum, jemaah lansia ini masuk kategori jemaah dengan risiko tinggi/risti,” ungkap Dodo.

Dengan ragam profil yang demikian, petugas haji Indonesia dituntut bekerja ekstra dalam memberikan pelayanan.

“Gambaran dari profil jemaah ini menuntut kerja keras petugas haji dalam upaya memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji,” tandas Dodo.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id