himpuh.or.id

Incar Lokasi Terbaik, Menhaj Targetkan Jemaah Haji RI Tempati Zona Utama di Masyair

Kategori : Berita, Topik Hangat, Ditulis pada : 17 Oktober 2025, 08:00:42

menteri-haji-mochamad-irfan-yusuf-gus-irfan-1760574028363.jpeg

HIMPUHNEWS - Pemerintah Indonesia berkomitmen memberikan pelayanan maksimal bagi jemaah haji, terutama pada fase paling krusial: Masyair—yakni pergerakan jemaah dari Makkah menuju Arafah, lalu ke Muzdalifah dan Mina.

Menteri Haji dan Umrah RI, Mochamad Irfan Yusuf Hasyim atau akrab disapa Gus Irfan, menegaskan bahwa pemerintah akan memperjuangkan agar jemaah Indonesia mendapat lokasi terbaik di area Masyair.

“Kami akan dianggap gagal jika jemaah Indonesia masih ditempatkan di zona 5. Karena itu, perjuangkanlah agar jemaah kita mendapatkan tempat terbaik,” ujar Gus Irfan dalam keterangan pers yang diterima Kamis (16/10/2025).

Dalam dua tahun terakhir, jemaah Indonesia ditempatkan di zona 3 dan 4. Kondisi itu dianggap masih belum ideal. Karena itu, Gus Irfan menekankan agar kerja sama dengan dua mitra utama di Arab Saudi, yakni Rakeen dan Al-Bait Guest, bisa membawa perbaikan signifikan.

Kerja sama ini akan bersifat jangka panjang selama tiga tahun, dengan evaluasi rutin tiap musim haji. “Kami meminta agar Syarikah terus meningkatkan kualitas pelayanan, termasuk kapasitas akomodasi, tenda, serta fasilitas sanitasi,” ujarnya.

Kementerian Haji (Kemenhaj) juga akan memperketat sistem evaluasi tahunan. Dua mitra penyedia layanan itu nantinya akan bersaing secara sehat dalam meningkatkan mutu pelayanan bagi jemaah Indonesia.

“Evaluasi akan dilakukan setiap tahun, dan apabila ditemukan pelayanan yang tidak sesuai standar, maka dapat diberikan sanksi hingga pemutusan kontrak,” tegas Gus Irfan.

Selain soal lokasi, Kemenhaj juga menyoroti sejumlah catatan penting dari penyelenggaraan sebelumnya—termasuk perbaikan data jemaah dan peningkatan markaz (kantor layanan haji di Arab Saudi) agar koordinasi di lapangan semakin lancar.

Pada tahun 2026, Indonesia akan memberangkatkan 203.320 jemaah haji. Gus Irfan berharap semua pihak yang terlibat bisa memberikan pelayanan tanpa celah.

“Tahun 2026, Indonesia akan memberangkatkan 203.320 jemaah, dan seluruh pihak diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik tanpa terkecuali,” jelasnya.

Langkah Kemenhaj ini diharapkan membawa peningkatan signifikan dalam kualitas penyelenggaraan haji Indonesia, agar para jemaah tak hanya beribadah dengan tenang, tapi juga dengan kenyamanan dan fasilitas yang layak.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id