Perintah Presiden, Kementerian Haji Bakal Tambah Kuota Petugas Haji dari Unsur TNI-Polri

HIMPUHNEWS - Pemerintah memastikan jumlah petugas haji dari unsur TNI dan Polri akan ditambah. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat perlindungan bagi jamaah haji di lapangan.
Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyampaikan bahwa penambahan tersebut merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
"Ya, kan memang dari TNI-Polri setiap tahun ada. Artinya, disebut dengan Linjam (perlindungan jemaah), petugas keamanan. Itu dari TNI-Polri seperti juga perintah Presiden, kita akan tambah," ujar Dahnil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/12/2025).
Dahnil menjelaskan, keberadaan petugas TNI dan Polri dinilai mampu meningkatkan kualitas layanan dan keamanan bagi jamaah haji. "Supaya kemudian mereka bisa bertugas lebih baik, karena lebih prima biasanya petugas dari TNI dan Polri. Dan kita akan putuskan tambah petugas dari TNI dan Polri," katanya.
Meski jumlah penambahan personel belum ditentukan, Dahnil memastikan akan ada peningkatan kuota. "Persentasenya nanti kita lihat. Karena secara khusus belum kita bahas. Yang jelas bertambah, gitu," ucapnya.
Selain itu, Dahnil menyinggung proses rekrutmen petugas haji di tiga provinsi terdampak bencana—Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Proses ini ditunda hingga kondisi daerah kembali stabil dan siap.
"Kami tunda proses seleksinya sampai dengan waktu yang belum kita tentukan. Sampai dengan benar-benar siap, kemudian tiga daerah ini, tiga provinsi ini mulai stabil," jelasnya.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku
