#BersihAmanahProfesional
(021) 83780435 - 37
info@himpuh.or.id
082230139999

Ustad Adi Hidayat Ajak Umat Bahu Membahu Ringankan Beban Korban Gempa Cianjur

Kategori : Berita, Ditulis pada : 23 November 2022, 17:51:15

FotoJet - 2022-11-23T175935.426.jpg

HIMPUHNEWS - Ustad Adi Hidayat meyakini para korban meninggal akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mati dalam keadaan syahid.

Keyakinan tersebut didasarkan atas sebuah hadis dari Nabi SAW:

وعن أبي هريرة رضي الله عنه قال‏:‏ قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ‏:‏ ....وصاحب الهدم والشهيد في سبيل الله‏"‏ ‏(‏‏(‏متفق عليه‏)‏‏)

Artinya: “Dari Abu Hurairah, Rasul SAW bersabda: ....orang yang tertimpa gempa (musibah) maka dikategorikan sebagai mati syahid di jalan Allah.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Ustad Adi Hidayat menyatakan, bahwa ketika ajal telah tiba, seorang tidak bisa meminta untuk ditunda ataupun dipercepat. Boleh jadi, ajal tersebut datang dalam keadaan sehat maupun dalam keadaan sakit.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَلِكُلِّ اُمَّةٍ اَجَلٌۚ فَاِذَا جَاۤءَ اَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُوْنَ سَاعَةً وَّلَا يَسْتَقْدِمُوْنَ

Artinya: "Setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Jika ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan sesaat pun dan tidak dapat (pula) meminta percepatan." (QS. Al-A‘rāf [7]:34)

Ia pun mendoakan agar para korban gempa wafat dalam keadaan mulia.

"Kita doakan semoga semua wafat dalam keadaan mulia," kata Ustad Adi Hidayat dalam akun YouTube nya @Adi Hidayat Official, yang diunggah pada Selasa, (22/11/2022).

Dalam video berdurasi 8 menit lebih itu pula, Ustad Adi Hidayat menyebutkan bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam menghadapi musibah.

"Ketika tertimpa musibah, kita diajarkan untuk bersabar dan mengambil hikmah dari setiap ujian. Boleh jadi ada kebaikan yang lebih besar yang Allah persiapkan untuk korban. Seperti misalnya, mendatangkan keluarga terbaik, dan perhatian dari berbagai elemen masyarakat," tuturnya.

Ini sama dengan keteladanan yang dicontohkan Nabi SAW. Yaitu mengedepankan sikap saling menolong, saling membantu, dan saling menguatkan ketika ada yang tertimpa musibah.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ

Artinya: ".... Tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksaan-Nya." (QS. Al-Mā'idah [5]:2)

Dalam video yang sudah ditonton lebih dari 68 ribu kali itu, Ustad Adi Hidayat menghimbau seluruh elemen untuk bersatupadu dalam membantu korban terdampak.

"Disinilah kita diuji berkeluarga dan bersaudara untuk saling membantu. Mulai dari makanan, minuman ataupun tempat untuk bernaung. Mudah-mudahan itu bernilai baik di sisi Allah SWT," ucapnya.

Berdasarkan data sementara hingga pukul 17.00, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan jumlah korban jiwa akibat bencana gempa di Cianjur telah mencapai 271 orang.

Selain korban jiwa, Suharyanto mengatakan masih terdapat laporan orang hilang sebanyak 40 orang. Data orang hilang tersebar di dua tempat, 39 orang di wilayah Cigenang dan 1 orang di wilayah Warung Kondang.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id