himpuh.or.id

Rekam Biometrik Jadi Syarat Wajib Haji Tahun Ini, PIHK Bisa Bantu Fasilitasi Jemaah

Kategori : Berita, Haji 1444H, Ditulis pada : 08 Maret 2023, 11:35:20

FotoJet (25).jpg

APLIKASI SAUDI VISA BIO DAPAT DI UNDUH DI:

pngwing.com (1).png                pngwing.com (2).png

HIMPUHNEWS - Untuk pertama kalinya, Pemerintah Arab Saudi mewajibkan calon jemaah melakukan rekam biometrik pada penyelenggaraan haji tahun 1444 H/2023 M.

Rekam biometrik tersebut akan menentukan terbit-tidaknya visa jemaah haji dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh), M Firman Taufik, rekam biometrik dapat dilakukan melalui dua opsi, yaitu secara mandiri oleh masing-masing calon jemaah haji, atau difasilitasi melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) bagi calon jemaah haji khusus.

"Rekam biometrik ini sebetulnya bersifat privasi, jadi harusnya dilakukan secara mandiri. Tapi dalam rangka memudahkan jemaah, mengingat majemuknya kondisi jemaah haji Indonesia, ada yang mungkin masih gaptek, ada juga yang device nya tidak memadai, maka ada opsi diwakilkan oleh PIHK nya," terang Firman kepada Himpuhnews beberapa waktu lalu.

"Bahkan info yang kami terima saat bertemu dengan tim Arab Saudi, bahwa satu device bisa digunakan untuk melakukan rekam biometrik 10.000 jemaah haji. Artinya unlimited," sambungnya.

Firman menyampaikan, proses rekam biometrik melalui Saudi Visa Bio sendiri relatif mudah. Kriteria device yang dibutuhkannya pun tidak mewah, yang penting sudah dilengkapi dengan kamera.

"Sebetulnya rekam biometrik ini sudah disounding sejak tahun lalu, dan saya sudah pernah coba. Kalau dikomparasi dengan tahun lalu, tahun ini jauh lebih mudah dalam proses scan nya. Dulu hp nya harus yang bisa finger print, sekarang pakai foto, artinya dia hanya butuh lensa kamera yang jelas, maka sudah bisa scaning, dan proses mudah selama sidik jari juga jelas," papar Firman.

Lebih lanjut, karena rekam biometrik ini sifatnya mandatori atau wajib, Himpuh minta agar aplikasinya dapat segera dibuka, sehingga jemaah bisa lebih cepat melakukan rekam biometrik.

"Kami khawatir waktu terlalu mepet, dan bisa mengganggu proses penyelenggaraan haji, khususnya bagi PIHK yang melakukan haji program awal," pungkas Firman.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id