#BersihAmanahProfesional
(021) 83780435 - 37
info@himpuh.or.id
082230139999

BPKH akan Buka 10.000 Pos Pendaftaran Haji, Jangkau CJH Hingga ke Pelosok Desa

Kategori : Berita, Topik Hangat, Ditulis pada : 15 Desember 2023, 11:00:04

harry-alexander-hilmi-2898817456.jpg

HIMPUHNEWS - Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar didunia. Dengan jumlah pemeluk agama islam yang melebihi 231 juta jiwa, tak heran Indonesia menjadi negara dengan pengirim jemaah haji terbanyak. Bahkan meski memiliki kuota haji 241.000 jemaah, antrean haji di Indonesia masih saja mengular panjang berkisar 11-47 tahun. Ini menunjukan betapa tingginya antusias masyarakat muslim Indonesia untuk pergi ke tanah suci.

Sebagai upaya untuk menjangkau seluruh masyarakat muslim Indonesia yang antusias dalam melaksanakan Ibadah Haji, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) akan memperluas pos pendaftaran haji hingga ke seluruh Indonesia. BPKH berencana untuk menyiapkan sebanyak 10 ribu pos pendaftaran calon jemaah haji hinga ke pelosok desa-desa di tanah air. Jadi masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke pusat kabupaten atau kota untuk daftar haji.

Rencana membuka pos pendaftaran haji hingga tingkat desa atau kelurahan itu, disampaikan Anggota BPKH Harry Alexander. "Total kami akan membuka 10 ribu pos pendaftaran haji di seluruh Indonesia," katanya di sela Hajj Expo 2023 di Jakarta pada Kamis (14/12). Acara ini digelar dalam rangka peringatan HUT ke-6 BPKH.

Harry mengatakan untuk membuka pos pendaftaran haji itu, BPKH akan menggandeng PT Pos Indonesia. Pertimbangannya PT Pos Indonesia sudah memiliki jaringan yang tersebar di tingkat kecamatan sampai desa-desa. Di cabang atau jaringan PT Pos Indonesia itu, nantinya masyarakat bisa mendaftar haji.

Menurut dia potensi pendaftar haji di Indonesia sangat besar. Merujuk sejumlah kajian, jumlah umat Islam di Indonesia yang layak atau eligible untuk daftar haji mencapai 17 juta jiwa. Angka itu sudah mempertimbangkan faktor istitoah atau kemampuan dari sisi finansial maupun kesehatan.

Dia mengatakan BPKH akan membentuk 10 ribu unit pos pendaftaran haji, di mana sebanyak 4.500 pos pendaftaran diantaranya akan didukung oleh jaringan PT Pos Indonesia. Rencana itu akan diwujudkan tahun depan di seluruh Indonesia. Upaya itu, tak lepas dari adanya 17 juta calon Jemaah haji yang mampu secara istitoah Kesehatan dan keuangan.

Di sisi lain, Harry juga mengatakan kegiatan Expo Hajj sekaligus ingin menjangkau publik atau masyarakat lebih luas lagi. "Kalau sebelumnya kita fokus dengan berbagai kegiatan di pesantren, masjid dan organisasi masyarakat. Kini kita mencoba menjangkau kalangan masyarakat dengan hadir di mal-mal," terangnya.

Tahun depan BPKH akan fokus sosialisasi pendaftaran haji di mal di Jakarta dan sejumlah kota besar lainnya. "Tahun depan kita akan lebih memperluas lagi. Kita mendekati mereka, agar mereka lebih mudah mendaftar sebagai calon Jemaah haji," ujar Harry.

Menurut dia perlu kolaborasi banyak pihak untuk terus mempermudah pendaftaran haji. Saat ini jumlah calon jemaah haji (CJH) yang masih antri untuk berangkat di BPKH sekitar 5,2 juta jiwa. Antrian berpotensi semakin panjang, karena daftar haji saat ini cukup dengan membayar uang muka Rp 25 juta. Hilmi Setiawan

 

 

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id