himpuh.or.id

Saudi Targetkan 15 Juta Jemaah Umrah Tahun Ini

Kategori : Berita, Topik Hangat, Ditulis pada : 12 Agustus 2024, 09:15:33

yuSO7TT9-hajj-pilgrims-makkah-arrival-2.jpg

HIMPUHNEWS - Arab Saudi menargetkan sebanyak 15 juta jemaah dari seluruh dunia untuk melakukan umrah atau ziarah kecil pada musim umrah tahun ini. Hal ini merupakan bagian dari upaya ambisius kerajaan untuk meningkatkan jumlah jemaah yang berbondong-bondong ke dua tempat paling suci umat Islam di kerajaan.

Program Layanan Tamu Allah  (The Guests of God Service Programme) mengatakan bahwa rencana itu didasarkan pada perluasan infrastruktur dan penggunaan teknologi canggih termasuk digitalisasi layanan yang disediakan bagi para peziarah.

Dilansir dari gulfnews Senin (12/08) Laporan tahunan dari program itu menambahkan bahwa 15 tempat Islam dan budaya direncanakan akan dirombak tahun depan di Mekkah dan Madinah, rumah bagi dua tempat paling suci umat Islam.

Program itu berupaya meningkatkan jumlah peziarah umrah menjadi 30 juta dan merombak 40 tempat keagamaan pada tahun 2030, surat kabar Saudi Okaz melaporkan.

Pakistan Pengirim Jemaah Umrah Terbanyak

Sekitar 13,5 Muslim melakukan umrah di Masjidil Haram, tempat paling suci umat Islam di Mekkah, tahun lalu, menurut data Kementerian Haji Umrah Arab Saudi.

Diluncurkan pada tahun 2019, Program Layanan Tamu Tuhan bertujuan untuk memfasilitasi akses para peziarah ke dua masjid suci dan memastikan mereka mendapatkan layanan berkualitas tinggi selama perjalanan mereka.

Menurut laporan terbaru program tersebut, Pakistan menduduki puncak daftar dalam hal jumlah peziarah umrah dengan lebih dari 2 juta, diikuti oleh Mesir dengan 1,7 juta dan Indonesia dengan 1,4 juta.

Musim umrah saat ini, yang dapat dilakukan sepanjang tahun, dimulai pada akhir Juni setelah berakhirnya ibadah haji tahunan yang dihadiri sekitar 1,8 juta Muslim di Arab Saudi.

Arab Saudi, tempat kelahiran Islam, dalam beberapa bulan terakhir telah memperkenalkan sejumlah fasilitas bagi umat Muslim yang ingin datang ke negara tersebut untuk umrah. Pihak berwenang telah memperpanjang visa umrah dari 30 hari menjadi 90 hari dan mengizinkan pemegangnya untuk memasuki kerajaan melalui semua jalur darat, udara, dan laut serta berangkat dari bandara mana pun. Peziarah wanita tidak lagi diharuskan untuk didampingi oleh wali laki-laki.

Umat ​​Islam yang memegang berbagai jenis visa masuk seperti visa pribadi, visa kunjungan, dan visa wisata diizinkan untuk melakukan umrah dan mengunjungi Al Rawda Al Sharifa, tempat makam Nabi Muhammad (saw) berada di Masjid Nabawi di Madinah setelah memesan janji temu elektronik.

Warga negara Saudi juga dapat mengajukan permohonan untuk mengundang teman-teman mereka di luar negeri untuk mengunjungi kerajaan dan melakukan umrah.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id