Makkah Diprediksi Diguyur Hujan Deras hingga Banjir, Masyarakat dan Pengunjung Harap Waspada
HIMPUHNEWS - Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Arab Saudi telah mengeluarkan peringatan yang menghimbau masyarakat dan para pengunjung untuk berhati-hati dan mencari tempat yang aman di daerah yang jauh dari daerah rawan banjir dan lembah, terutama karena badai petir diperkirakan akan membawa hujan lebat di berbagai wilayah Kerajaan mulai Senin hingga Jumat (23-27 September 2024).
Dilansir dari saudigazette Selasa (24/09), Pernyataan tersebut menyoroti bahwa wilayah Makkah kemungkinan akan mengalami hujan sedang hingga lebat, yang dapat menyebabkan banjir bandang, hujan es, dan angin kencang yang dapat menimbulkan debu dan puing-puing, terutama yang berdampak pada wilayah Taif, Maysan, Adham, dan Al-Arediyat.
Hujan ringan hingga sedang juga diperkirakan terjadi di Mekkah, Al-Jumum, Al-Khurmah, Turbah, Rania, Al-Muwayh, Al-Lith, dan Al-Qunfudhah.
Selain itu, Pertahanan Sipil mencatat bahwa wilayah Al-Baha, Asir, dan Jazan akan menghadapi hujan sedang hingga lebat, sementara wilayah Najran akan mengalami hujan sedang. Direktorat tersebut menegaskan kembali pentingnya mematuhi petunjuk keselamatan yang disebarkan melalui berbagai media dan platform media sosial.
Sementara itu, Arab Saudi sendiri terus berupaya meningkatkan prakiraan cuaca dan sistem peringatan dini untuk mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrem di seluruh kerajaan. Upaya Arab Saudi ini bahkan telah mendapat pujian dari Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) PBB dengan mencatat kemajuan signifikan yang dicapai dalam meteorologi.
Perkembangan tersebut telah berkontribusi untuk meningkatkan keselamatan publik dan melindungi jiwa dan harta benda. Badan PBB tersebut mengindikasikan bahwa minat tersebut mencerminkan pengembangan stasiun pengamatan cuaca di seluruh Kerajaan, kolaborasi internasional yang membuahkan hasil, dan komitmen untuk mencapai ketahanan yang lebih besar dalam menghadapi perubahan iklim.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku