himpuh.or.id

Merasa Difitnah, Ihyatour Tegaskan Tak Pernah Tipu Jemaah Umrah Asal Kalbar

Kategori : Berita, Topik Hangat, Ditulis pada : 22 Desember 2024, 09:49:42

FotoJet (97).jpg

HIMPUHNEWS – Ihyatour membantah keras tudingan sejumlah pihak yang menyatakan bahwa Perusahaan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) itu telah melakukan penipuan terhadap jemaah umrah asal Kalimantan Barat (Kalbar).

Menurut Direktur Utama Ihyatour, H. Heru tudingan tersebut tidak hanya mencoreng nama baik Ihyatour yang telah berkiprah selama 20 tahun di industri umrah, tapi juga memprovokasi jemaah yang sebelumnya telah mendaftar untuk mengurungkan niatnya.

“Saya tidak tahu persis apa motif mereka dibalik fitnah ini, namun yang pasti semua tuduhan itu sudah kami bantah. Jemaah umrah yang disebut kami tipu itu, kenyataanya sudah menunaikan ibadah di Tanah Suci dan sudah kembali ke Tanah Air dengan selamat,” ungkap Heru kepada Himpuhnews, Sabtu (21/12/2024) di Jakarta.

Ihyatour sendiri telah mengantongi nama-nama pihak yang secara massif menyebarkan fitnah ini ke berbagai platform, termasuk media massa. Bahkan tidak hanya memfitnah, mereka pun sampai mengirim beberapa orang tidak dikenal (OTK) untuk mendatangi kantor Ihyatour di Pontianak.

“Tentu kami akan memproses hal ini secara hukum dan ketentuan yang berlaku. Kami sudah menyimpan bukti-bukti pendukungnya,” ucap Heru.

“Kami pun sudah komunikasikan masalah ini dengan HIMPUH sebagai asosiasi yang menaungi kami. Alhamdulillah HIMPUH memberikan dukungan. Kemudian media yang sempat memberitakan fitnah ini juga telah menyediakan hak jawab kepada kami, sehingga informasinya menjadi utuh,” sambung Heru.

Ihyatour juga menghormati keputusan sebagian jemaah yang memilih untuk membatalkan keberangkatannya. Sesuai kesepakatan, H. Heru memohon jemaah untuk bersabar, karena sesuai kesepakatan proses pengembalian dana dilaksanakan secara bertahap paling lambat setelah 30 hari kerja sejak pembatalan.

“Selama proses ini kami berharap jemaah tidak mudah terprovokasi oleh fitnah. Kami sudah cukup bijaksana dengan tidak memotong biaya pembatalan sepeserpun, meski sudah ada coast yang kami dikeluarkan, termasuk perlengkapan yang telah dibagikan kepada jemaah,” tandas Heru.

Sementara itu, Manager Operasional Ihyatour, Junaedi menambahkan bahwa kantor Ihyatour masih beroperasi secara normal. Jemaah bisa terus berkomunikasi dengan manajemen.

“Kami tidak menipu apalagi sampai kabur. Kami tidak ingin karena nila setitik rusak susu sebelanga. 20 tahun kami bangun Ihyatour, tidak mungkin kami rusak hanya dengan masalah seperti ini,” pungkas Junaedi.

Dalam menjalankan bisnis umrah ini, Ihyatour telah dan terus berkomitmen menyalurkan sebagian besar keuntungannya untuk membangun masjid dan pondok pesantren di Kalbar untuk sepenuhnya bisa bermanfaat bagi masyarakat.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id