himpuh.or.id

Jaga Kesehatan Lansia saat Haji, Kemenkes Minta KBIH Atur Jadwal yang Lebih Fleksibel

Kategori : Berita, Ditulis pada : 29 April 2025, 11:42:08

1685296877.jpeg

HIMPUHNEWS – Menjelang keberangkatan ibadah haji, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menekankan pentingnya peran keluarga dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dalam mendukung jamaah lanjut usia (lansia) agar bisa beribadah dengan aman dan nyaman. Jadwal ibadah yang terlalu padat dinilai bisa memberatkan fisik para jamaah lansia yang rentan.

"Keluarga dan KBIH berperan penting dalam memberikan pendampingan dan memastikan lansia mendapatkan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan mereka, termasuk mengatur jadwal ibadah yang fleksibel dan tidak terlalu melelahkan, bahkan bisa menyediakan pendampingan khusus bagi lansia selama pelaksanaan ibadah," ujar Direktur Pelayanan Kesehatan Kelompok Rentan Kemenkes, Imran Pambudi, dalam keterangan resmi, Senin (29/4).

Imran menjelaskan bahwa ibadah haji memerlukan kesiapan fisik dan mental yang matang, terutama bagi jamaah usia lanjut. Pemeriksaan kesehatan menyeluruh wajib dilakukan sebelum keberangkatan untuk memastikan jamaah memenuhi syarat istithaah, yaitu kondisi fisik dan mental yang cukup kuat menjalani rangkaian ibadah haji.

"Riwayat penyakit kronis seperti diabetes atau hipertensi harus menjadi perhatian. Begitu pula dengan kemampuan fisik untuk berjalan jauh dan menahan beban aktivitas ibadah yang padat," jelas Imran.

Ia juga menekankan pentingnya vaksinasi sebagai bagian dari perlindungan jamaah selama perjalanan. Vaksin meningitis, polio, dan influenza menjadi syarat wajib yang harus dipenuhi untuk mencegah potensi penularan penyakit di tanah suci.

Tak kalah penting, lansia disarankan melakukan persiapan fisik ringan sejak jauh hari. "Lansia disarankan untuk melakukan latihan fisik ringan seperti berjalan kaki, senam lansia, atau yoga beberapa bulan sebelum keberangkatan. Latihan ini membantu meningkatkan stamina dan kekuatan fisik," katanya.

Persiapan juga mencakup konsultasi rutin ke dokter agar obat-obatan yang dibutuhkan selama ibadah bisa dipersiapkan dengan baik, termasuk suplemen pendukung daya tahan tubuh.

“Menjaga pola makan bergizi sebelum keberangkatan sangat penting. Lansia disarankan untuk mengonsumsi makanan kaya protein, vitamin, dan mineral untuk meningkatkan daya tahan tubuh," lanjut Imran.

Selain itu, aspek mental dan emosional jamaah juga perlu menjadi perhatian. Perjalanan jauh dan kondisi cuaca ekstrem di Arab Saudi bisa menjadi tantangan tersendiri. Imran mengingatkan pentingnya dukungan dari keluarga untuk membantu menjaga semangat para lansia.

Tak lupa, jamaah lansia diimbau membawa perlengkapan pribadi yang mendukung kenyamanan mereka, seperti kursi roda, obat-obatan rutin, serta pakaian yang sesuai cuaca.

Kemenkes juga menyarankan agar para lansia mengikuti manasik haji khusus, yang akan mempermudah mereka memahami tata cara ibadah sekaligus mengantisipasi tantangan fisik di lapangan.

"Ibadah haji bagi lansia adalah perjalanan spiritual yang penuh berkah, tetapi juga memerlukan perhatian khusus untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan mereka. Dengan dukungan keluarga, KBIH, dan pemerintah, serta persiapan kesehatan yang matang, lansia dapat melaksanakan ibadah haji dengan tenang dan khusyuk," tutup Imran.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id