himpuh.or.id

PPIH Pastikan Layanan Jemaah Haji di Maklah Siap 100 Persen

Kategori : Berita, Ditulis pada : 09 Mei 2025, 08:00:45

 

1746589627_MRwqx1b6iXA1gmWzFauZGYcR6gFqTeJGyRHtSGRg.webp

HIMPUHNEWS - Menjelang kedatangan gelombang pertama jemaah haji Indonesia dari Madinah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mulai menyiapkan berbagai layanan utama di Kota Makkah. Sebanyak 205 hotel telah disiapkan untuk menampung jemaah yang akan tersebar di wilayah Syisyah, Misfalah, Jarwal, dan Raudhah. Jarak terjauh hotel-hotel ini dari Masjidil Haram mencapai 4,5 kilometer.

“Seluruh hotel telah melalui proses verifikasi menyeluruh, baik dari segi fasilitas, kebersihan, maupun kenyamanan,” ujar Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama, Akhmad Fauzin, dalam konferensi pers operasional haji hari ke-8 di Makkah, Kamis (8/5/2025).

PPIH juga telah menyiapkan layanan konsumsi bagi jemaah yang akan menetap di Makkah. Setiap jemaah akan mendapatkan tiga kali makan setiap hari, dengan total 84 kali makan selama masa tinggal mereka.

Untuk mendukung mobilitas menuju Masjidil Haram, layanan bus shalawat akan dioperasikan selama 24 jam. Fauzin menyebut layanan ini penting terutama bagi jemaah lanjut usia dan penyandang disabilitas. “Transportasi ini sangat vital, terutama bagi jemaah lansia dan berkebutuhan khusus,” katanya.

Jemaah Bergerak dari Madinah

Sementara itu, pergerakan jemaah dari Madinah menuju Makkah akan dimulai pada 10 Mei 2025. Jemaah diberangkatkan secara bertahap menggunakan jalur darat, setelah menyelesaikan ibadah sunah di Masjid Nabawi. Perjalanan ini diperkirakan memakan waktu antara enam hingga tujuh jam.

Kementerian Agama mengimbau jemaah agar mengenakan kain ihram dan mandi dari hotel di Madinah sebelum keberangkatan. “Waktu di Bir Ali sangat terbatas, hanya sekitar 30 menit. Jemaah disarankan juga sudah berwudlu dari hotel,” kata Fauzin.

Bagi jemaah lansia atau yang mengalami gangguan kesehatan, pelaksanaan niat ihram cukup dilakukan dari dalam bus tanpa perlu turun dan melaksanakan salat sunnah di Masjid Dzulhulaifah (Bir Ali).

Setibanya di Makkah, jemaah akan langsung melaksanakan umrah wajib sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji Tamattu’. Petugas akan mendampingi pelaksanaan ibadah dengan memberikan bimbingan manasik serta memastikan kondisi kesehatan jemaah tetap terjaga.

Imbauan Kesehatan dan Keamanan

Fauzin turut mengingatkan jemaah untuk menjaga kesehatan dan keselamatan selama berada di Makkah. Ia menegaskan pentingnya menghindari aktivitas di luar ibadah, terutama saat cuaca panas. “Suhu Makkah cukup tinggi, jaga diri dan kurangi aktivitas di luar ibadah,” tegasnya.

Ia juga mengimbau agar jemaah tidak berjalan tanpa alas kaki, serta menyimpan dokumen penting dengan aman.

Terkait keamanan ibadah, Fauzin memperingatkan jemaah untuk tidak tergoda dengan tawaran berhaji secara ilegal. “Haji non-prosedural sangat berisiko. Tidak hanya tidak mendapat layanan resmi, tetapi juga berpotensi terkena sanksi hukum dari otoritas Arab Saudi,” ujarnya.

Data Kedatangan Jemaah

Hingga Kamis pagi, tercatat sebanyak 112 kelompok terbang (kloter) dengan total 44.601 jemaah telah tiba di Arab Saudi. Hari ini dijadwalkan 19 kloter tambahan dengan 7.501 jemaah akan diberangkatkan dari Indonesia.

“Seluruh proses berjalan lancar dan tertib. Ini berkat kerja sama antara petugas, pemerintah, dan tentu saja kedisiplinan jemaah itu sendiri,” pungkas Fauzin.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id