himpuh.or.id

Syarikah Fasilitasi Jemaah Haji Ziarah Gratis di Madinah, Ini Destinasi yang Bisa Dikunjungi

Kategori : Berita, Ditulis pada : 24 Juni 2025, 08:00:04

WhatsApp Image 2025-06-24 at 10.52.36.jpeg

HIMPUHNEWS - Kabar baik bagi jemaah haji Indonesia yang tengah berada di Madinah. Ziarah ke sejumlah destinasi bersejarah seperti Masjid Quba, Jabal Uhud, Masjid Kiblatain, dan percetakan Al-Qur’an kini difasilitasi tanpa biaya. Hal ini dipastikan langsung oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja Madinah.

“Tidak ada biaya yang harus dikeluarkan oleh jemaah haji untuk mengunjungi lokasi ziarah tersebut,” tegas Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Daker Makkah, Dodo Murtado, dalam keterangan persnya di Makkah, Senin (23/6/2025).

Menurut Dodo, program ziarah ini terselenggara berkat kerja sama dan fasilitasi dari pihak Syarikah, mitra lokal yang selama ini membantu layanan jemaah haji selama di Saudi.

Dodo juga menyampaikan bahwa sejak tahun 2023, program salat Arbain (40 waktu di Masjid Nabawi) sudah tidak lagi menjadi bagian dari rangkaian ibadah resmi jemaah haji Indonesia.

“Narasi Arba’in sudah dihilangkan dari buku ‎manasik haji yang diberikan kepada jemaah jelang keberangkatan,” jelasnya.

Hal ini, kata Dodo, karena masa tinggal jemaah di Madinah tidak memungkinkan untuk menyelesaikan 40 waktu salat berjamaah. Oleh karena itu, para pembimbing ibadah telah mensosialisasikan hal ini sejak pelatihan manasik di Tanah Air.

Update Pemulangan dan Pergerakan Jemaah

Di fase pemulangan saat ini, sebanyak 18 kloter jemaah haji gelombang pertama dijadwalkan kembali ke Tanah Air, dengan total 7.047 orang, termasuk petugas.

Sementara itu, 20 kloter lainnya dengan total 7.901 jemaah dan petugas dijadwalkan berangkat menuju Madinah hari ini.

Untuk jemaah yang masih berada di Makkah, Dodo mengingatkan bahwa mulai Minggu, 22 Juni 2025, area Tawaf di Masjidilharam hanya diperuntukkan bagi jemaah yang mengenakan pakaian ihram.

“Bagi jemaah yang tidak menggunakan pakaian ihram dapat beribadah di luar area Tawaf atau di lantai atas masjid,” jelas Dodo.

Dodo juga mengingatkan agar jemaah mematuhi aturan otoritas Arab Saudi, khususnya tidak merokok di area Masjid Nabawi. “Pelanggaran atas ketentuan tersebut, jemaah akan dikenakan sanksi dan denda oleh pihak otoritas,” tandasnya.

Ia mengajak jemaah memaksimalkan waktu di Kota Nabi dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an, zikir, salat sunnah, dan ziarah ke tempat bersejarah.

“Manfaatkan kesempatan di Kota Nabi untuk memaksimalkan ibadah di masjid dengan membaca Al-Quran, zikir, ibadah sunnah lainnya dan berziarah ke tempat bersejarah di Madinah,” ujarnya.

Tak lupa, ia juga mengimbau agar para jemaah tetap menjaga kesehatan, mengatur pola makan, istirahat cukup, dan membatasi aktivitas di luar pemondokan mengingat suhu panas dan padatnya agenda.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id