himpuh.or.id

Kabar Baik, Yogyakarta kini Miliki Embarkasi Haji Sendiri berbasis Hotel Dekat Bandara YIA

Kategori : Berita, Ditulis pada : 18 Juli 2025, 08:00:08

4i1Gjb20250521085843.jpeg

HIMPUHNEWS - Kabar gembira bagi calon jemaah haji asal Yogyakarta! Mulai tahun 2026, mereka tidak perlu lagi jauh-jauh berangkat ke Embarkasi Donohudan di Boyolali. Pemerintah melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) DIY sedang menyiapkan sistem embarkasi haji berbasis hotel yang akan berlokasi di Kabupaten Kulon Progo, dekat Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

Dengan skema ini, seluruh proses karantina, pemeriksaan kesehatan, manasik, hingga keimigrasian akan dilakukan langsung di hotel-hotel sekitar YIA yang telah ditunjuk.

“Jarak hotel ke Bandara YIA pun hanya sekitar lima menit jadi mempercepat alur layanan,” ujar Muhammad Tahrir, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag DIY, Kamis (18/7/2025).

Langkah ini disebut sebagai upaya modernisasi layanan haji berbasis kenyamanan dan efisiensi. Menurut Tahrir, calon jemaah bisa langsung berangkat dari Yogyakarta tanpa transit ke Solo, sehingga hemat waktu dan tenaga.

Sudah Lewati Studi Kelayakan

Tahrir menyebut bahwa studi kelayakan hotel-hotel sekitar YIA sudah dilakukan dan hasilnya sangat positif.

“Kemarin sudah dilakukan studi kelayakan hotel-hotel di sekitar YIA oleh Badan Penyelenggara Haji dan Komisi VIII DPR RI, hasilnya sangat baik dan layak,” jelasnya.

Kepala Kanwil Kemenag DIY, Ahmad Bahiej, juga menambahkan bahwa langkah ini penting untuk memecah kepadatan kloter SOC (Solo) yang saat ini mencapai 95 kloter, demi meningkatkan kenyamanan jemaah.

“Saat ini juga sudah ada dukungan penyediaan lahan dari Keraton Yogya untuk embarkasi itu berupa Surat Palilah penggunaan lahan seluas 7 hektare,” ujar Bahiej.

Agar memenuhi syarat sebagai embarkasi penuh, minimal dibutuhkan 4.000 jemaah. Maka dari itu, Kemenag DIY mengusulkan kuota embarkasi ini diperluas mencakup wilayah eks Karesidenan Kedu dan Banyumas, ditambah dengan jemaah asal DIY.

“Nanti ditambah jemaah DIY, sehingga dapat mencapai 12.017 jamaah atau 31 kloter,” terang Bahiej.

Bandara YIA pun dinilai telah siap untuk menerima penerbangan langsung ke Jeddah. Dalam jangka pendek, sebelum pembangunan asrama haji rampung, sistem hotel dianggap sebagai solusi ideal.

“Sudah divisitasi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, jika hotel-hotel sekitar Bandara YIA justru lebih unggul dan layak daripada asrama haji yang ada di Indonesia,” tambahnya.

Dengan sistem ini, DIY akan menjadi salah satu provinsi pertama yang menerapkan layanan embarkasi haji modern berbasis hotel. Bagi jemaah, ini tak hanya soal efisiensi, tapi juga kenyamanan dan pelayanan yang lebih dekat dari rumah.

 

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id