himpuh.or.id

Wamenag Sebut Sistem Multi Syarikah Layak Dilanjutkan tapi Perlu Dirombak Total

Kategori : Berita, Ditulis pada : 31 Juli 2025, 07:00:02

1753871410.jpg

HIMPUHNEWS - Wakil Menteri Agama RI, Romo H.R. Muhammad Syafi’i, menegaskan bahwa sistem multi syarikah dalam penyelenggaraan haji masih layak dipertahankan, namun harus dibarengi penataan ulang agar layanan jemaah haji Indonesia lebih efektif dan terkoordinasi.

“Kita bekerja tanpa batas waktu. Penanganan sistem multi syarikah menjadi perhatian penting, karena Presiden Prabowo tidak menginginkan adanya monopoli. Sistem ini akan tetap dijalankan, tetapi harus disertai dengan penataan yang menyeluruh,” kata Wamenag dalam Rapat Kerja Nasional Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 H/2025 M di Tangerang, Selasa (29/7/2025).

Usulan Pola Baru Pembagian Syarikah

Menurut Wamenag, sistem multi syarikah sebenarnya memiliki kelebihan karena mampu mendistribusikan pelayanan secara lebih merata dan mendorong persaingan sehat. Namun, implementasinya selama ini masih menghadapi berbagai kendala teknis.

Untuk itu, ia mengusulkan agar pembagian tugas syarikah dilakukan berdasarkan embarkasi, bukan sekadar jumlah jemaah.
“Kalau embarkasi Jakarta dilayani penuh oleh satu syarikah, maka koordinasi akan lebih mudah. Jika kuotanya tidak mencukupi, barulah ditambah syarikah lain. Dengan begitu, perencanaan sejak awal sudah bisa memetakan kebutuhan tenda di Arafah, menghindari kekacauan,” jelasnya.

Wamenag juga meminta Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan sistem multi syarikah, termasuk penilaian kualitas setiap penyedia layanan.

“Pelayanan jemaah tidak boleh dikorbankan karena lemahnya koordinasi. Negara harus hadir untuk memastikan bahwa setiap syarikah yang dilibatkan benar-benar mampu memberikan layanan yang layak dan memenuhi standar,” tegasnya.

Rakernas Evaluasi Haji 1446 H/2025 M yang berlangsung pada 28–31 Juli 2025 ini diikuti 450 peserta. Mereka berasal dari berbagai unsur, mulai dari Badan Penyelenggara Haji, Komisi VIII DPR RI, Kantor Wilayah Kementerian Agama, hingga Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Abdulaziz Ahmad. Forum ini menjadi ajang penting untuk menyusun langkah perbaikan penyelenggaraan ibadah haji di tahun-tahun mendatang.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id