himpuh.or.id

Riyadh Air Uji Coba Penerbangan Perdana ke London, Siap Buka Layanan Komersial untuk Publik

Kategori : Berita, Ditulis pada : 13 Oktober 2025, 08:00:20

WhatsApp Image 2025-10-13 at 10.46.29.jpeg

 

HIMPUHNEWS - Arab Saudi akhirnya resmi menerbangkan impian besarnya di langit dunia. Maskapai baru milik Public Investment Fund(PIF), Riyadh Air, mengumumkan penerbangan perdananya menuju London Heathrow (LHR) pada 26 Oktober 2025.

Namun, publik belum bisa ikut merasakan penerbangan ini—karena tiketnya belum dijual untuk umum.

Maskapai yang sempat menunda peluncurannya akibat keterlambatan pengiriman pesawat itu akan menjalankan rute perdana menggunakan Boeing 787-9 Dreamliner bernama “Jamila”, pesawat cadangan teknis yang disiapkan untuk uji operasional.

Penerbangan debut ini hanya akan membawa kelompok terbatas: pelanggan undangan dan karyawan Riyadh Air yang tergabung dalam program keanggotaan eksklusif bagi “founding members”.

“Penerbangan yang disusun secara bertahap ini, yang awalnya hanya dijual kepada kelompok tertentu dan karyawan Riyadh Air, merupakan fase penting untuk memastikan kesiapan operasional yang tak tertandingi sebelum kami menerima pesawat baru dari Boeing, sambil memanfaatkan slot Heathrow yang baru kami dapatkan,” jelas pernyataan resmi pihak maskapai seperti dikutip dari gulfnews, Senin (13/10).

Uji Menuju Kesempurnaan Sebelum Komersial Penuh

Langkah awal ini menjadi bagian dari strategi bertajuk “Pathway to Perfect”, yaitu fase uji coba intensif untuk menyempurnakan seluruh sistem sebelum peluncuran komersial penuh. Setelah London, Riyadh Air berencana membuka rute Dubai, disusul beberapa destinasi baru pada musim dingin 2025 dan musim panas 2026.

“Ini bukan sekadar peluncuran; ini adalah wujud nyata dari visi untuk menghubungkan Arab Saudi dengan dunia, salah satu pilar utama Saudi Vision 2030,” ujar Tony Douglas, CEO Riyadh Air.

Ia menambahkan, “Komitmen kami untuk mulai beroperasi pada 2025 kini telah terpenuhi. Program penerbangan ketat dengan pesawat Jamila ini memungkinkan kami menyempurnakan setiap detail, memastikan pengalaman yang mulus, andal, dan berkelas dunia.”

Douglas menyebut pendekatan bertahap ini sebagai jalur menuju kesempurnaan. “Pendekatan yang tersusun hati-hati ini adalah jalan kami menuju kesempurnaan,” katanya.

Meski jadwal penjualan tiket publik belum diumumkan, Douglas memastikan bahwa Riyadh Air sudah sangat dekat menuju operasi penuh. “Maskapai ini kini sangat dekat dengan tahap operasi penuh. Tujuan baru akan kami umumkan dalam beberapa pekan mendatang seiring kedatangan pesawat-pesawat baru kami,” ujarnya.

Riyadh Air saat ini memiliki daftar pesanan besar: 72 unit Boeing 787-9 Dreamliner, 60 Airbus A321neo, dan 25 Airbus A350-1000 dengan opsi tambahan 25 unit lainnya. Jika semua terealisasi, total armada bisa mencapai 182 pesawat — menjadikannya salah satu pemain baru paling ambisius di industri penerbangan global.

‘Sfeer’, Program Loyalti yang Dirancang Seperti Komunitas

Selain terbang perdana, Riyadh Air juga memperkenalkan program loyalti unik bernama Sfeer — berarti “Duta” dalam bahasa Arab dan juga permainan kata dari “sphere” (lingkaran) dalam bahasa Inggris. Program ini menawarkan keanggotaan eksklusif bagi pelanggan awal yang disebut “The Founders”.

“Program loyalti Riyadh Air – bernama Sfeer – dibuat untuk memberikan manfaat eksklusif bagi anggota awal melalui The Founders dan menunjukkan arah masa depan bagi program loyalti yang dinamis,” jelas pihak maskapai.

Douglas menjelaskan, Sfeer bukan sekadar program poin seperti biasa. “Dengan Sfeer, kami menciptakan sesuatu yang lebih dari sekadar program loyalti; kami sedang membangun ekosistem gaya hidup digital yang imersif dan dinamis,” katanya.

“Visi kami adalah benar-benar mengubah permainan, menawarkan manfaat yang tak tertandingi, dan menumbuhkan rasa kebersamaan unik di antara para anggota kami,” tambahnya.

Program ini nantinya akan menggabungkan unsur permainan digital seperti tantangan (challenges) dan papan peringkat (leaderboards). Saat sepenuhnya aktif pada 2026, Sfeer dijanjikan menjadi salah satu sistem loyalti paling interaktif di dunia penerbangan.

Untuk tahap awal, penerbangan RX401 akan berangkat dari Riyadh pukul 03.15 pagi dan tiba di London pukul 07.30 pagi, lalu kembali melalui RX402 dari London pukul 09.30 pagi waktu setempat.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id