Raja Salman Serukan Salat Istisqa Serentak di Seluruh Kerajaan pada Kamis 13 November
HIMPUHNEWS– Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abduk Aziz, menyerukan pelaksanaan salat Istisqa atau doa minta hujan di seluruh wilayah Kerajaan pada Kamis, 13 November. Langkah ini mengikuti Sunnah Nabi Muhammad ﷺ, seperti disampaikan oleh Royal Court melalui Saudi Press Agency.
Dalam pernyataannya, Raja Salman meminta seluruh umat Islam untuk meningkatkan taubat, memohon ampunan, dan berdoa kepada Allah SWT agar senantiasa menyayangi hamba-Nya.
Ia menekankan pentingnya memperbanyak amal ibadah sunnah, termasuk sedekah dan salat, serta aktif dalam doa dan dzikir.
“Umat juga harus berusaha meringankan beban orang lain dan mengurangi kesulitan mereka, agar Allah meringankan kesulitan kita dan memberikan apa yang kita harapkan,” kata Raja Salman dikutip dari SPA, Selasa (11/11)
Seruan ini merupakan pengingat bagi masyarakat untuk bersatu dalam doa dan amal baik, terutama menghadapi kondisi cuaca yang menuntut bantuan Ilahi. Salat Istisqa diharapkan menjadi momentum spiritual bagi rakyat Saudi untuk memohon hujan dan keberkahan bagi negeri
Tata Cara Sholat Istisqa
Adapun berikut tata cara sholat istisqa:
- Niat
- Shalat dua rakaat.
- Rakaat pertama takbir 7 kali sebelum membaca surat Al-Fatihah.
- Rukuk, dua sujud dan duduk di antara dua sujud.
- Rakaat kedua takbir 5 kali sebelum membaca surat Al-Fatihah.
- Duduk tahiyat akhir serta membaca bacaan tahiyat, tasyahud, dan shalawat seperti bacaan sholat wajib.
- Diakhiri dengan bacaan salam dengan menolehkan wajah dan kepala ke kanan dan ke kiri.
- Dilanjutkan khutbah dua atau sekali sebelum (atau setelah) shalat. Khutbah setelah shalat lebih utama.
- Sebelum masuk khutbah pertama khatib membaca istighfar sembilan kali.
- Sebelum masuk khutbah kedua khatib membaca istighfar tujuh kali.
- Perbanyak doa dalam khutbah kedua.
Doa Sholat Istisqa Memohon Hujan
Berikut beberapa bacaan doa yang pernah dipanjatkan Rasulullah SAW pada penghujung khutbah salat istisqa' yang dikutip detikJogja dari laman Baznas:
Doa 1
اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيثًا مَرِيئًا هَنِيئًا مَرِيعًا غَدَقًا مُجَلَّلًا عَامَّا طَبَقًا سَحًّا دَائِم
Allāhummasqinā ghaitsan mughītsan hanī'an marī'an (lan riwayat murī'an) ghadaqan mujallalan thabaqan sahhan dā'iman.
Artinya, "Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan yang menolong, mudah, menyuburkan, yang lebat, banyak, merata, menyeluruh, dan bermanfaat abadi."
Doa 2
اللَّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْقَانِطِينَ
Allāhummasqināl ghaitsa, wa lā taj'alnā minal qānithīn.
Artinya, "Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan. Jangan jadikan kami termasuk orang yang berputus harapan ."
Doa 3
اللَّهُمَّ إِنَّ بِالْعِبَادِ وَالْبِلَادِ وَالْبَهَائِمِ وَالْخَلْقِ مِنَ الْبَلَاءِ وَالْجَهْدِ وَالضَّنْكِ مَا لَا نَشْكُو إِلَّا إِلَيْكَ
Allāhumma inna bil 'ibādi wal bilādi wal bahā'imi wal khalqi minal balā'i wal juhdi wad dhanki mā lā nasykū illā ilaika.
Artinya, "Ya Allah, sungguh banyak hamba, negeri, dan jenis hewan, dan segenap makhluk lainnya mengalami bencana, paceklik, dan kesempitan di mana kami tidak mengadu selain kepada-Mu ."
Doa 4
اللَّهُمَّ أَنْبِتْ لَنَا الزَّرْعَ وَأَدِرَّ لَنَا الضَّرْعَ وَاسْقِنَا مِنْ بَرَكَاتِ الْسَمَاءِ وَأَنْبِتْ لَنَا مِنْ بَرَكَاتِ الْأَرْضِ
Allāhumma anbit lanaz zar'a, wa adirra lanad dhar'a, wasqinā min barakātis samā'i, wa anbit lanā min barakātil ardhi.
Artinya, "Ya Allah, tumbuhkan tanaman kami, deraskan air susu ternak kami, turunkan pada kami air hujan karena berkah langit-Mu, dan tumbuhkan tanaman kami dari berkah bumi-Mu."
Doa 5
اللَّهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا الْجَهْدَ وَالْجُوعَ وَالْعُرْيَ وَاكْشِفْ عَنَّا الْبَلَاءَ مَا لَا يَكْشِفُهُ غَيْرُكَ
Allāhummarfa' 'annal jahda wal jū'a wal 'urā, waksyif 'annal balā'a mā lā yaksyifuhū ghairuka.
Artinya, "Ya Allah, angkat dari bahu kami kesusahan paceklik, kelaparan, ketandusan. Hilangkan dari kami bencana yang hanya dapat diatasi oleh-Mu."
Doa 6
اللَّهُمَّ إِنَا نَسْتَغْفِرُكَ إِنَّكَ كُنْتَ غَفَّارًا فَأَرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْنَا مِدْرَارًا
Allāhumma innā nastaghfiruka, innaka kunta ghaffārā, fa arsilis samā'a 'alainā midrārā.
Artinya, "Ya Allah, sungguh kami memohon ampun kepada-Mu, karena Kau adalah maha pengampun. Maka turunkan pada kami hujan deras dari langit-Mu."
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku

