himpuh.or.id

IKM RI Dibidik Masuk Ekosistem Haji-Umrah, Pasar Jemaah Dinilai Sangat Besar

Kategori : Berita, Ditulis pada : 18 Desember 2025, 06:00:13

WhatsApp Image 2025-12-18 at 07.10.27.jpeg

HIMPUHNEWS - Besarnya arus jemaah haji dan umrah asal Indonesia tak hanya berdampak pada sektor layanan ibadah, tetapi juga menyimpan peluang ekonomi yang besar. Melihat potensi tersebut, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mulai mendorong industri kecil dan menengah (IKM) agar terlibat langsung dalam ekosistem penyelenggaraan haji dan umrah, mulai dari penyediaan pangan halal hingga perlengkapan ibadah.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita menyebut Indonesia merupakan kontributor terbesar jemaah haji di dunia, dengan porsi sekitar 10–11 persen dari total 1,8 juta jemaah global pada 2024.

"Indonesia merupakan kontributor terbesar ibadah haji di dunia, dan penyumbang jemaah umrah tinggi dengan antusiasme yang terus meningkat," ujarnya dalam acara Business Matching Sektor IKM di Kantor Kemenperin, Jakarta, Rabu (17/12/2025).

Kolaborasi Dibuka, IKM Siap Masuk Rantai Pasok

Untuk membuka akses pasar, Kemenperin kini menjalin kolaborasi lintas sektor dengan Kementerian Haji, perusahaan travel, perbankan penerima setoran haji dan umrah, hingga pelaku ritel. Tujuannya agar IKM nasional dapat menjadi bagian dari rantai pasok kebutuhan jemaah.

Produk yang disiapkan pun beragam, mulai dari makanan dan minuman halal, obat-obatan, kosmetik dan personal care, perlengkapan ibadah, busana muslim dan modest fashion, koper dan tas perjalanan, hingga perlengkapan hotel.

“Penguatan kemitraan ini bukan sekadar bisnis, tetapi amanat regulasi nasional untuk membangun ekosistem industri yang kokoh, berdaya saing, dan berkelanjutan,” kata Reni.

Dalam kegiatan temu bisnis tersebut, lebih dari 45 pelaku IKM dari berbagai subsektor dilibatkan, mulai dari pangan, batik, kain ihram, mukena, alas kaki, hingga kosmetik dan kimia.

Reni menambahkan, peluang ini sejalan dengan besarnya populasi muslim Indonesia yang mencapai 244,4 juta jiwa pada 2024. Selain itu, jumlah jemaah haji Indonesia dalam dua tahun terakhir konsisten berada di atas 200.000 orang, bahkan mencapai puncak 241.000 jemaah pada 2024.

Pertumbuhan jemaah umrah juga terus menunjukkan tren positif. Data Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus mencatat jumlah jemaah umrah meningkat dari 1 juta orang pada 2022 menjadi 1,4 juta orang pada 2024.

"Kebutuhan dasar seperti pangan halal, produk kesehatan, kosmetik dan personal care, perlengkapan ibadah, serta modest fashion menjadi sangat penting dalam mendukung kelancaran perjalanan ibadah," kata Reni.

Menperin: Produk Lokal Bisa Beri Nilai Ibadah dan Ekonomi

Senada dengan itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai industri nasional telah memiliki kapasitas, kualitas, serta sertifikasi yang memadai untuk masuk dalam rantai pasok layanan haji dan umrah.

“Dengan jumlah jamaah yang sangat besar setiap tahun, ekosistem haji dan umrah memiliki nilai ekonomi signifikan. Jika kebutuhan tersebut dipasok oleh produk dalam negeri, maka manfaatnya akan kembali ke perekonomian nasional, memperkuat industri, serta membuka dan menjaga lapangan kerja,” kata dia dalam pernyataan di Jakarta, Selasa.

Agus menjelaskan, kebutuhan penyelenggaraan haji dan umrah sejatinya dapat dipenuhi oleh industri nasional, mulai dari makanan dan minuman halal, obat-obatan dan alat kesehatan, perlengkapan ibadah, busana muslim dan modest fashion, koper dan tas perjalanan, hingga perlengkapan hotel.

Ia bahkan menilai penggunaan produk dalam negeri oleh penyelenggara maupun jemaah memiliki nilai ibadah tersendiri.

"Bagi penyelenggara serta jemaah haji dan umrah, ketika belanja barang-barangnya berasal dari produk-produk nasional, mereka bisa mendapat dua pahala. Pahala pertama berasal dari ibadah haji atau umrah itu sendiri. Pahala kedua karena ikut melindungi industri dalam negeri, yang artinya juga melindungi para pekerja Indonesia,” katanya lagi.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id