Umrah di Musim Dingin Arab Saudi, Ini Tips Agar Ibadah Tetap Nyaman

HIMPUHNEWS - Musim dingin di Arab Saudi kerap menjadi tantangan bagi jemaah umrah asal Indonesia. Dalam beberapa waktu terakhir, otoritas meteorologi setempat kembali mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem, dengan suhu yang di sejumlah wilayah bisa mendekati nol derajat Celsius dan kelembapan udara yang sangat rendah. Di dua kota suci Makkah dan Madinah, otoritas metereologi setempat melaporkan bahwa kondisi cuaca memasuki musim hujan ekstrem disertai angin lebat dan suhu yang relatif dingin.
Berbeda dengan iklim tropis Indonesia, kondisi cuaca di Tanah Suci saat musim dingin bisa membuat tubuh cepat lelah dan rentan sakit jika tidak dipersiapkan dengan baik. Agar ibadah umrah tetap berjalan lancar dan khusyuk, berikut beberapa tips penting yang perlu diperhatikan jemaah.
1. Mulai Persiapan Fisik Sejak Jauh Hari
Ibadah umrah membutuhkan stamina yang cukup, terutama untuk tawaf dan sa’i yang menuntut banyak berjalan kaki. Olahraga ringan seperti jalan kaki, stretching, atau senam bisa membantu tubuh lebih siap menghadapi perubahan cuaca.
Idealnya, kebiasaan ini dilakukan setidaknya dua hingga tiga bulan sebelum keberangkatan.
2. Jaga Asupan Gizi dan Cairan Tubuh
Cuaca dingin sering membuat rasa haus berkurang, padahal tubuh tetap membutuhkan cairan. Pastikan tetap minum air putih secara cukup.
Pilih makanan bergizi seimbang dengan kandungan karbohidrat dan protein, seperti nasi merah, kentang, roti gandum, serta biji-bijian untuk menjaga energi selama beribadah.
3. Terapkan Pola Hidup Sehat
Mulailah mengurangi kebiasaan tidak sehat seperti begadang, merokok, dan konsumsi makanan berlemak tinggi. Ganti dengan konsumsi buah, sayur, serta tambahan vitamin atau suplemen bila diperlukan.
Pola hidup sehat membantu meningkatkan daya tahan tubuh menghadapi cuaca ekstrem di Tanah Suci.
4. Bawa Pakaian Hangat yang Cukup
Meski selama umrah jemaah mengenakan ihram, aktivitas di luar rangkaian ibadah tetap membutuhkan pakaian tambahan. Jaket, sweater, atau outer hangat penting untuk melindungi tubuh, terutama saat malam dan dini hari.
Pilih pakaian yang ringan namun mampu menahan dingin agar tetap nyaman beraktivitas.
5. Perhatikan Waktu Istirahat
Kurang tidur bisa menurunkan imunitas tubuh. Usahakan tidur cukup dan tidak memaksakan diri mengikuti aktivitas berlebihan.
Jika merasa lelah, beristirahatlah sejenak agar tubuh tetap bugar selama menjalankan ibadah.
6. Kelola Stres dengan Baik
Persiapan perjalanan, kepadatan aktivitas, dan adaptasi lingkungan bisa memicu stres. Kelola stres dengan berpikir positif, berzikir, atau melakukan aktivitas ringan yang menenangkan.
Pikiran yang tenang membantu menjaga kesehatan fisik dan mental.
7. Siapkan Obat-obatan Pribadi
Obat-obatan wajib masuk dalam daftar bawaan. Selain obat rutin bagi jemaah dengan kondisi kesehatan tertentu, siapkan juga obat umum seperti obat flu, demam, sakit kepala, masuk angin, dan diare.
Tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter sebelum berangkat untuk memastikan kondisi kesehatan siap menghadapi cuaca dingin ekstrem.
8. Lindungi Kulit dari Udara Kering
Udara musim dingin di Arab Saudi cenderung sangat kering. Gunakan pelembap kulit dan lip balm untuk mencegah kulit kering dan pecah-pecah.
Menjaga kesehatan kulit juga penting agar jemaah tetap nyaman selama beraktivitas.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku
