himpuh.or.id

Saudi Keluarkan Panduan Etika Berziarah ke Masjid Nabawi, Jamaah Diminta Jaga Ketertiban

Kategori : Berita, Ditulis pada : 22 Desember 2025, 08:00:53

WhatsApp Image 2025-12-22 at 11.21.15.jpeg

HIMPUHNEWS - Lonjakan jumlah jemaah umrah dan peziarah ke Madinah membuat otoritas Arab Saudi kembali menekankan pentingnya adab beribadah di Masjid Nabawi. Melalui Kementerian Haji dan Umrah, pemerintah Saudi merilis panduan etika bagi seluruh pengunjung agar kesucian dan ketenangan salah satu masjid paling mulia dalam Islam tetap terjaga.

Dilansir dari gulfnews, Panduan ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan dan kenyamanan jamaah, seiring meningkatnya arus kunjungan ke Masjid Nabawi sepanjang tahun.

Masuk dengan Kaki Kanan, Jaga Suara Tetap Rendah

Dalam imbauannya, Kementerian Haji dan Umrah menekankan bahwa jamaah dianjurkan memasuki Masjid Nabawi dengan kaki kanan sambil membaca doa masuk masjid sebagaimana tuntunan sunnah.

Setibanya di dalam area masjid, pengunjung diminta menjaga sikap tenang, berbicara dengan suara pelan, serta menghindari perilaku yang berpotensi mengganggu kekhusyukan jamaah lain. Sikap tertib dan penuh penghormatan dinilai sebagai bagian penting dari ibadah itu sendiri.

Sampaikan Salam Saat Melewati Makam Nabi

Kementerian juga mengingatkan jamaah agar menjaga adab ketika melewati area makam Rasulullah SAW. Pengunjung dianjurkan menyampaikan salam dengan penuh ketenangan kepada Nabi Muhammad SAW, serta kepada dua sahabat beliau, Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab.

Langkah ini disebut sebagai bentuk penghormatan sekaligus pengamalan tradisi yang diajarkan dalam ajaran Islam.

Keluar dengan Kaki Kiri, Tetap Ikuti Sunnah

Tak hanya saat masuk, tata cara keluar masjid pun diatur. Jamaah disarankan meninggalkan Masjid Nabawi dengan kaki kiri, disertai doa keluar masjid yang dianjurkan dalam tuntunan ibadah.

Menurut Kementerian Haji dan Umrah, penerapan adab-adab ini tidak hanya bernilai ibadah, tetapi juga membantu menjaga suasana masjid tetap damai dan nyaman bagi semua pengunjung.

“Pedoman ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk meningkatkan pengalaman setiap pengunjung," kata Kementerian Haji Umrah dalam sebuah pernyataan seraya menghimbau bahwa ibadah mereka dilakukan dalam suasana kerendahan hati, refleksi, dan penghormatan.

Jaga Kesucian Masjid dan Kenyamanan Bersama

Kementerian menegaskan, seluruh panduan tersebut merujuk pada contoh Rasulullah SAW dan bertujuan menjaga martabat Masjid Nabawi sebagai tempat ibadah yang penuh ketenangan dan kekhusyukan.

Dengan meningkatnya jumlah peziarah dari berbagai negara, kepatuhan terhadap etika ini diharapkan dapat menciptakan pengalaman spiritual yang lebih mendalam bagi seluruh jamaah.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id