Khazanah

Sejarah mencatat zaman keemasan penemuan ilmiah di dunia Islam. Pertumbuhan Islam di abad ke-7 telah mendorong era keemasan sains, yang pada akhirnya mendorong batas-batas ke tingkat yang baru.

Masuknya Islam di Bali memiliki kisahnya sendiri. Islam datang bersamaan dengan masuknya orang Jawa ke Gelgel yang merupakan pusat pemerintahan Bali sejak abad XIV sebagai pengiring raja Gelgel. Pengiring itu berasal dari Majapahit.

Ibnu Batutah dalam catatannya menulis, "Di setiap tempat antara Kairo dan Gaza, para pelancong turun. Di luar khan ada lubang air umum dan toko tempat ia dapat membeli apa yang ia butuhkan untuk dirinya sendiri dan binatang buasnya."

Musafir kenamaan Ibnu Batutah melintasi delta Sungai Nil pada tahun 1326

Muhammad Al Fatih dan para tentaranya pada 20 Jumadil Awal 857 H bertepatan dengan 29 Mei 1453 M, Al Fatih beserta bala tentaranya berhasil menaklukkan Konstantinopel.

Seiring perkembangan dan kekuasaan Islam, kegiatan dagang Muslim kian maju pula. Ini terjadi saat kekuasaan Islam membentang dari Turkestan hingga Samudera Atlantik.

Selain para pengikut Nabi Nuh, Kota Madinah sebelum Islam juga pernah diisi dengan sejumlah kekuatan politik, salah satunya dari Dinasti Amalekit

Pendiri Kesultanan Turki Utsmani, Osman I atau Osman Ghazi memulai kekuasaannya pada tahun 1299 M

Berbagai kesultanan yang ada di wilayah Asia Tenggara seperti Kesultanan Sulu dan Kesultanan Maguindanao sudah terkoneksi satu sama lain.

Pada zaman Nabi Muhammad SAW, pun pernah mengalami beberapa kali gerhana matahari