Barang Bawaan Yang Wajib Jemaah Bawa Saat Menunaikan Ibadah di Masjidil Haram
HIMPUHNEWS - Umat Islam yang berencana untuk melaksanakan umrah di Arab Saudi, dianjurkan untuk menyiapkan tas yang “ideal” untuk melaksanakan ibadah di Masjidil Haram, tempat paling suci umat Islam di Mekkah.
Kementerian Haji dan Umrah Saudi telah menekankan pentingnya tas ini, dengan mengatakan tas tersebut harus berisi kartu identitas atau paspor untuk memudahkan prosedur resmi, kontak darurat untuk memastikan komunikasi cepat jika terjadi keadaan darurat, dan alamat hotel tempat tinggal jamaah.
Selain itu, jamaah harus memiliki cukup uang untuk menutupi biaya, buku panduan sholat untuk membantu melaksanakan ibadah, dan memiliki telepon genggam untuk tetap terhubung.
“Agar umrah lebih mudah, pilih tas yang ringan dan praktis. "Hanya cukup dengan barang-barang yang diperlukan saja," kata Kementerian Haji Umrah dikutip dari platform media sosial X @MoHU_En.
Musim umrah saat ini, yang dapat dilakukan sepanjang tahun, dimulai pada akhir Juni setelah berakhirnya ibadah haji tahunan yang dihadiri sekitar 1,8 juta Muslim dari seluruh dunia.
Sekitar 13,5 juta Muslim melakukan umrah tahun lalu, menurut angka-angka Saudi. Kerajaan itu berencana menyambut 15 juta Muslim untuk melakukan umrah tahun depan.
Arab Saudi, tempat kelahiran Islam, dalam beberapa bulan terakhir telah memperkenalkan sejumlah fasilitas bagi umat Islam yang ingin datang ke negara itu untuk umrah.
Pihak berwenang telah memperpanjang visa umrah dari 30 hari menjadi 90 hari dan mengizinkan pemegangnya untuk memasuki kerajaan melalui semua jalur darat, udara, dan laut serta berangkat dari bandara mana pun. Jemaah wanita tidak lagi diharuskan untuk didampingi oleh wali laki-laki.
Umat Islam yang memegang berbagai jenis visa masuk seperti visa pribadi, visa kunjungan, dan visa wisata diizinkan untuk melakukan umrah dan mengunjungi Al Rawda Al Sharifa, tempat makam Nabi Muhammad (saw) berada di Masjid Nabawi di Madinah setelah memesan janji temu elektronik.
Warga negara Saudi juga dapat mengajukan permohonan untuk mengundang teman-teman mereka di luar negeri untuk mengunjungi kerajaan dan melakukan umrah.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku