Berkunjung ke Masjid Nabawi, Sempatkan Belajar Sejarah Islam Melalui 4 Situs Ini!
HIMPUHNEWS - Masjid Nabawi, yang terletak di kota Madinah, Arab Saudi, adalah salah satu masjid paling suci dalam Islam setelah Masjidil Haram di Mekkah. Masjid ini dibangun oleh Nabi Muhammad SAW pada tahun 622 Masehi, setelah hijrahnya dari Mekkah ke Madinah. Masjid Nabawi memiliki posisi yang amat Istimewa tidak hanya terletak pada sejarahnya yang kaya, tetapi juga pada kedudukannya yang sangat mulia dalam agama Islam.
Saat ini, Masjid Nabawi tidak hanya mempertahankan fungsinya sebagai tempat ibadah, tetapi juga bertransformasi menjadi pusat pembelajaran Islam yang memanfaatkan teknologi dan infrastruktur modern. Masjid ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung kegiatan pendidikan dan pembelajaran, baik bagi jamaah yang datang untuk beribadah maupun bagi pelajar dan mahasiswa yang ingin mempelajari ilmu Islam.
Salah satu kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang dirawat di Masjid Nabawi adalah terkait sejarah dan warisan budaya Islam. Pemerintah Arab Saudi bahkan melengkapi Masjid Nabawi dengan beragam fasilitas atau kegiatan yang bertujuan untuk mengedukasi jemaah mengenai sejarah dan warisan agama Islam.
Di antaranya adalah; Pertama, Pameran Internasional Biografi Nabi, yang terletak di bagian selatan masjid. Bangunan ilmiah dan budaya yang komprehensif ini menyajikan Islam dalam esensinya yang mulia dan indah, yang menonjolkan karakter, moral, dan ajaran Nabi Muhammad.
Kedua, Pameran Naskah Langka, yang terletak di halaman selatan, memamerkan koleksi naskah yang mengesankan yang mencerminkan kedalaman warisan Arab dan Islam. Pengunjung dapat menjelajahi prasasti pada berbagai bahan dan gaya kaligrafi yang menelusuri evolusi tulisan di berbagai era.
Ketiga, Pameran Arsitektur Masjid Nabawi, juga di sisi selatan, menawarkan perjalanan yang menarik melalui sejarah arsitektur masjid, yang menunjukkan transformasinya selama berabad-abad melalui teknologi interaktif modern.
Keempat, Perpustakaan Masjid Nabawi, yang terletak di sisi barat, menampung koleksi sumber daya yang luas, termasuk bagian naskah, perpustakaan audio, bagian seni, dan ruang khusus untuk buku-buku langka. Di dalam masjid, Bagian Naskah dan Buku Langka menyimpan koleksi besar harta karun bersejarah, yang menampilkan sekitar 4.052 naskah asli, 60.000 naskah digital, dan 4.600 naskah fotokopi. Di sana juga terdapat 250 salinan Al-Quran tulisan tangan dan 200 salinan cetakan.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku