Data Layanan Jemaah Haji 2025 di Makkah dalam Angka: Dari Akomodasi Hingga Layanan Ibadah
HIMPUHNEWS - Operasional penyelenggaraan ibadah haji di Daerah Kerja (Daker) Makkah resmi ditutup. Penanda berakhirnya layanan ini ditandai dengan pelepasan jemaah terakhir dari kloter KJT 28 asal Jawa Barat, yang diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah, Rabu (2/7/2025).
"KJT 28 terdiri dari 402 jamaah yang berasal dari Majalengka, Bandung dan sekitarnya. Ini adalah kloter yang terakhir bergerak dari Makkah. Pelepasan jemaah kloter KJT 28 menandai akhir operasional haji Daerah Kerja Makkah," ujar Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M Hanafi.
Saat ini, jemaah haji Indonesia yang tersisa terkonsentrasi di Madinah dan akan kembali ke Tanah Air secara bertahap hingga 11 Juli 2025.
"Semoga jemaah kita dapat menyelesaikan prosesi ibadah haji mereka dengan berziarah di Makam Nabi dengan baik dan selanjutnya kembali ke Tanah Air dengan selamat dengan membawa predikat haji mabrur," harap Muchlis.
Sejak kedatangan jemaah pertama pada 10 Mei 2025, Daker Makkah memberikan berbagai layanan penting selama lebih dari 50 hari. Mulai dari transportasi, akomodasi, katering, hingga bimbingan ibadah, semua dikelola untuk mendukung kelancaran ibadah para tamu Allah.
Kerahkan Rubuan Bus
Dalam aspek transportasi, tercatat:
-
5.250 bus antar kota perhajian digunakan untuk perjalanan Madinah–Makkah dan Jeddah–Makkah (pp)
-
12.193 bus shalawat beroperasi antar hotel dan Masjidil Haram
-
20 bus safari wukuf disiapkan untuk jemaah khusus
Bus-bus ini melayani 143.365 jemaah reguler dan 59.241 jemaah murur (tidak turun di Muzdalifah), dengan mobilisasi selama puncak haji Arafah-Mina.
Ratusan Hotel Disiapkan
Untuk akomodasi, PPIH menyiapkan 206 hotel di empat wilayah strategis:
-
Syisyah: 80 hotel (69.405 jemaah)
-
Raudhah: 40 hotel (37.636 jemaah)
-
Jarwal: 32 hotel (37.650 jemaah)
-
Misfalah: 54 hotel (63.512 jemaah)
"Jarak akomodasi atau hotel paling jauh 4.500 meter dari Masjidil Haram dengan masa tinggal jemaah haji di Makkah selama 32 hari," jelas Muchlis.
Rincian Ibadah: Tamattu’ Dominan, Ratusan Dibadalkan
Dalam layanan ibadah, 99,29% jemaah menunaikan haji tamattu’, disusul haji ifrad (0,66%) dan qiran (0,04%).
Ada 10.141 jemaah yang ikut Tarwiyah, 34 jemaah safari wukuf oleh KKHI, serta 495 jemaah lansia/disabilitas juga mengikuti safari wukuf.
Untuk nafar, 77,7% jemaah memilih nafar awal dan 22,3% nafar tsani.
“Sebanyak 334 jemaah dibadalhajikan, terdiri atas 159 jemaah badal wafat, 175 badal sakit di RS Arab Saudi,” terang Muchlis.
Terkait pembayaran dam (hadyu), 8.393 jemaah dan petugas memilih jalur resmi lewat Baznas. Sisanya lewat Adahi, KBIHU, mukimin, atau mandiri.
14 Juta Boks Katering Didistribusikan!
Soal konsumsi, layanan katering berjalan masif. Sejak 10 Mei hingga 2 Juli 2025, tercatat:
14.366.234 boks makanan
disalurkan untuk jemaah dan petugas haji dari 525 kloter.
Angka tersebut belum termasuk makanan khusus pada 7, 8, 13, 14, dan 15 Zulhijjah berupa ready to eat (RTE) dan freshmeal.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku