Update: 100 Negara Paling Aman Untuk Covid-19
Negara teraman di dunia untuk COVID-19 saat ini adalah Jerman, menurut peringkat yang baru-baru ini dirilis. Jerman diikuti oleh Selandia Baru dan Korea Selatan. Swiss, yang sebelumnya di peringkat pertama, turun ke urutan keempat. Jepang di urutan kelima, dan Australia serta Cina di urutan keenam dan ketujuh. Bagaimana dengan Arab Saudi dan Indonesia?
Saudi naik peringkat menjadi ke-13 dari posisi ke-17 bulan Juni lalu, atau ke-3 di wilayah Timur Tengah. Sementara Indonesia pada penelitian Juni lalu bertengger di peringkat ke-97, kini naik di peringkat 79. Amerika Serikat naik 3 tingkat, di peringkat ke-55, masih di belakang Hongaria, Vietnam, China, Malaysia, dan Bulgaria.
Negara mana paling yang berbahaya? Somalia, Sudan Selatan, Afghanistan, dan Mali. Penelitian ini dilakukan oleh Deep Knowledge Group. Pertama kali merilis peringkat negara teraman di dunia untuk COVID-19 pada bulan Juni. Lembaga think tank tersebut kemudian memperbarui data dan metodologi, serta menerbitkan kembali laporan tentang negara dan kawasan teraman.
Peringkat tersebut bukanlah yang diharapkan kebanyakan orang: bukan hanya tentang berapa banyak infeksi yang ada saat ini, atau berapa banyak kematian yang disebabkan oleh COVID-19. Tetapi terkait serangkaian penilaian kompleks berbagai faktor medis, ekonomi, dan politik. Menurut laporan tersebut, intinya bukanlah apakah suatu negara telah terkena COVID-19 atau tidak, tetapi juga apakah ada kemauan politik dan penerimaan sosial atas tindakan karantina dan lockdwon. Termasuk penilaian apakah pemerintah pusat dan daerah bekerja sama dengan baik. Dan apakah suatu negara memiliki pemantauan dan deteksi yang baik serta sistem medis yang kuat.
Seberapa rentan suatu negara terhadap dislokasi ekonomi akibat COVID-19, ditambah seberapa baik suatu negara dalam menangani keadaan darurat, termasuk dalam paramater penelitian. “Studi kasus analitis khusus COVID-19 yang baru dari Deep Knowledge Group dirancang untuk mengklasifikasikan, menganalisis dan memberi peringkat stabilitas ekonomi, sosial dan kesehatan yang dicapai oleh 250 negara.
nalisisnya meliputi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman atau risiko yang mereka hadapi dalam pertempuran melawan kesehatan global dan krisis ekonomi yang dipicu oleh COVID-19,” kata DKG.
Secara keseluruhan, DKG melihat lebih dari 140 parameter dan mempertimbangkan lebih dari 35.000 poin data, yang keduanya meningkat secara signifikan dari laporan bulan Juni.
Berikut ini 100 negara teraman, menurut laporan GKG:
- Germany
- New Zealand
- South Korea
- Switzerland
- Japan
- Australia
- China
- Austria
- United Arab Emirates
- Singapore
- Israel
- Canada
- Saudi Arabia
- Iceland
- Taiwan
- Norway
- Liechtenstein
- Hong Kong
- Finland
- Kuwait
- Denmark
- Monaco
- Luxembourg
- Bahrain
- Hungary
- Netherlands
- Qatar
- Cyprus
- Oman
- Andorra
- United Kingdom
- Vietnam
- Estonia
- Latvia
- Ireland
- Turkey
- Poland
- San Marino
- Belgium
- Georgia
- Greece
- Lithuania
- Italy
- Malta
- Russia
- Malaysia
- Slovenia
- Uruguay
- Sweden
- Brunei
- Slovakia
- Spain
- Czechia
- France
- United States of America
- Croatia
- Tunisia
- Argentina
- Azerbaijan
- Thailand
- Greenland
- Portugal
- Maldives
- Ukraine
- Chile
- Brazil
- Belarus
- Barbados
- Rwanda
- Albania
- Cuba
- The Bahamas
- Armenia
- Romania
- Seychelles
- Mauritius
- Bulgaria
- Mexico
- Indonesia
- India
- Paraguay
- Peru
- Montenegro
- Macao
- Venezuela
- Kazakhstan
- Costa Rica
- Trinidad and Tobago
- Jordan
- Dominican Republic
- Gibraltar
- Sri Lanka
- Nigeria
- Mongolia
- Equatorial Guinea
- South Africa
- Moldova
- Grenada
- Republic of Serbia
- Colombia
(saudinesia.com/forbes)
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku