Kemenhaj Buka Rekrutmen Tenaga Medis Haji 1447 H, Cek Formasi dan Tahapan Seleksinya Disini!

HIMPUHNEWS - Kementerian Haji dan Umrah RI memastikan proses rekrutmen Petugas Kesehatan Haji 1447 H/2026 M segera dimulai. Seleksi ini ditujukan bagi tenaga kesehatan profesional yang ingin bertugas mendampingi jamaah Indonesia selama penyelenggaraan haji di Arab Saudi.

Peran tenaga medis sangat strategis mengingat tantangan kesehatan jamaah di Tanah Suci lebih berat dibanding kondisi di Indonesia, mulai dari suhu ekstrem hingga tingginya mobilitas selama puncak haji.

Formasi Tenaga Kesehatan yang Dibutuhkan

Dilansir dari akun instagram Kementerian Haji dan Umrah @kemenhaj_ri, seleksi tahun ini mencakup beragam formasi dari berbagai disiplin ilmu kesehatan, mulai dari dokter umum hingga tenaga teknis medis lainnya. Adapun formasinya sebagai berikut:

1. Dokter & Dokter Gigi

• Dokter Umum (dr.)
• Dokter Gigi (drg.)

2. Dokter Spesialis

• Anestesiologi & Terapi Intensif (Sp.An)
• Bedah Umum (Sp.B)
• Emergency Medicine (Sp.EM)
• Jantung & Pembuluh Darah (Sp.JP)
• Penyakit Dalam (Sp.PD)
• Paru (Sp.P)
• Neurologi / Syaraf (Sp.N)
• Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (Sp.KFR)
• Kedokteran Jiwa (Sp.KJ)
• Orthopaedi & Traumatologi (Sp.OT)
• Kedokteran Penerbangan (Sp.KP)

3. Tenaga Kesehatan Lainnya

• Perawat
• Apoteker
• Elektromedis
• Ahli Teknologi Laboratorium Medik
• Radiografer
• Nutrisionis/Gizi
• Sanitasi
• Promosi Kesehatan
• Rekam Medis
• Epidemiologi Kesehatan

Tahapan dan Jadwal Seleksi
Kementerian akan mengumumkan pembukaan pendaftaran dalam waktu dekat. Tahapan seleksi direncanakan sebagai berikut:

Pengumuman hingga hasil seleksi

1. Akhir November 2025 - Pengumuman pembukaan seleksi
2. Pekan ke-III Desember 2025 - Pengumuman hasil seleksi
3. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) - Januari 2026

Peserta yang lolos akan menjalani pelatihan untuk mempersiapkan pelayanan di Arab Saudi, termasuk manajemen kesehatan haji, penanganan jamaah risiko tinggi (risti), hingga simulasi situasi lapangan.

Seluruh informasi mengenai pendaftaran hanya akan dipublikasikan melalui kanal resmi Kementerian Haji dan Umrah RI. Para calon peserta diimbau untuk berhati-hati terhadap informasi tidak resmi, tautan palsu, atau oknum yang mengatasnamakan panitia seleksi.