8 Tempat Bersejarah Di Arab Saudi Yang Perlu Dikunjungi Untuk Dipelajari Kisahnya
Berikut ini 8 tempat bersejarah yang berada di Kerajaan Arab Saudi. Jika Anda belum pernah melihat atau mendengarnya sebelumnya, maka siapkan petualangan bersejarah Anda sekarang juga!
1- Desa Flo
Sebuah desa yang berjarak 700 km dari ibu kota Riyadh, didiami oleh Kerajaan Kinda antara tahun 400 SM hingga tahun 400 M.
Situs peninggalan sejarah yang masih diteliti oleh arkeolog Saudi dan iternasional.
Desa Flo
2- Desa Ghat
Berjarak 230 km dari ibu kota, Riyadh, dihuni dari tahun 900 SM hingga 400 M. Salah satu landmark terpentingnya adalah Khashm Al-Arania di pegunungan Tuwaiq, dan tingginya 797 m di atas permukaan laut.
Desa Ghat
3- Desa Al-Ula
Berjarak 900 km dari ibu kota Riyadh, didiami oleh suku Anbath, orang-orang Nabi Saleh alaihi salam pada tahun 900 SM. Salah satu situs bersejarah yang terkenal adalah Mada’in Saleh.
Desa Al-Ula
4- Desa Al-Bida
Berjarak 225 km dari kota Tabuk, dihuni oleh Nabi Syuaib pada 100 SM, ditandai dengan gua-gua Syuaib alaihi salam.
Desa Al-Bida
5- Desa Al Jubbah
Desa in lokasinya sekitar 100 km dari kota Hail, dengan ciri khas prasasti arkeologi dan sejarah di atas bebatuan, yang kaya mengadung konotasi dan makna.
Desa Al Jubbah
6- Desa Dzi Ain
Berjarak 20 km dari kota Al-Baha, dibangun pada tahun 1000 M dan memiliki 59 bangunan dengan ketinggian yang berbeda-beda di atas gunung putih.
Desa Dzi Ain
7- End of the World
Berjarak 50 km dari ibu kota, Riyadh, rangkain pegunungan Tuwaiq. Di sini Anda seakan-akan berada di ujung dunia dan melihat hamparan dunia setelah berdiri di puncak gunung di Al-Ammariah.
End of the World
8- Desa Oqda
Terletak di kedalaman Jabal Aja dan Salma di Hail, memiliki benteng bersejarah dan macam-macam hewan diternak di daerah ini.
Desa Oqda
Sumber : saudinesia.id
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku