Arab Saudi Masuk 6 Negara Dunia Teraman Dikunjungi Selama Pandemi COVID
Setelah berbulan-bulan ketidakpastian di tengah pandemi global, optimisme kembali meningkat. Negara-negara perlahan membuka kembali perbatasannya dan orang-orang dengan hati-hati melakukan perjalanan lagi. Semua mata sekarang tertuju pada langkah industri pariwisata selanjutnya, apakah dan bagaimana mereka akan proaktif dalam merayu wisatawan yang gelisah. Dalam daftar ini, Wego Travel telah merinci banyak tujuan di seluruh dunia yang secara resmi dianggap aman oleh Uni Eropa (UE) dan Inggris.
Wego juga menjelaskan kriteria dan metodologi yang digunakan dalam menentukan keamanan negara-negara berikut dalam hal penahanan dan penularan COVID-19. Daftar berikut ini dapat diperbarui sesuai dengan tinjauan yang sedang berlangsung oleh Dewan Uni Eropa dan oleh Kantor Luar Negeri & Persemakmuran Inggris.
Memulihkan Kebebasan Bergerak
Mulai 15 Juni 2020, negara-negara anggota UE telah didorong untuk secara bertahap mencabut kontrol perbatasan internal dan memulihkan kebebasan bergerak di dalamnya. Pencabutan pembatasan juga berlaku bagi penduduk Inggris dan negara anggota Schengen.
Pada tanggal 1 Juli 2020, sehubungan dengan situasi kesehatan yang membaik, negara-negara anggota UE telah mulai mencabut secara bertahap pembatasan perjalanan dan penutupan perbatasan ke sejumlah negara ketiga yang terletak di Asia Pasifik, Afrika, dan Amerika Selatan.
Ini berarti bahwa penduduk negara anggota UE dan negara ketiga akan segera diizinkan untuk melakukan perjalanan di antara mereka. Inggris juga telah membentuk daftar negara non-UE yang dianggap aman untuk perjalanan yang tidak penting atau sebaliknya, yang pada dasarnya membentuk koridor perjalanan individu.
Efektif 10 Juli 2020, pelancong yang bepergian dari negara yang terdaftar akan dibebaskan dari keharusan menjalani karantina 14 hari setelah tiba di Inggris. (sumber : wego.com)
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku