Himpuh Gelar Vaksinasi Meningitis Terbatas untuk 150 Calon Jemaah Umrah

HIMPUHNEWS - Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) bekerja sama dengan Klinik Kimia Farma menyelenggarakan kegiatan vaksinasi meningitis bagi calon jemaah umrah.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 11-12 November 2022, di Graha Himpuh, Jakarta ini diikuti oleh sekitar 150 calon jemaah umrah.

"Kemarin (hari pertama) ada 30 jemaah yang divaksin. Untuk hari ini, ada 115 jemaah," kata Nurul Utami, Petugas Pendaftaran dalam kegiatan tersebut.

Mengingat terbatasnya jumlah vaksin meningitis, maka Himpuh memprioritaskan kegiatan ini bagi calon jemaah umrah yang akan berangkat 14 hari setelah tanggal tindakan.

"Dan saat ini kita juga memprioritaskan vaksin meningitis bagi calon jemaah umrah dari travel anggota Himpuh. Sekali lagi, karena stoknya terbatas, maka siapa yang cepat mendaftar maka dia yang dapat," tandas Nurul.

Adapun untuk tahapan vaksinasi, calon jemaah diminta untuk terlebih dahulu mengisi form data diri yang telah disiapkan, lalu menyerah scan copy paspor dan KTP.

Selanjutnya, calon jemaah diarahkan untuk memeriksa tensi darah. Jika hasil tensi dinilai aman, maka jemaah baru diizinkan menerima vaksin meningitis.

"Untuk buku kuningnya baru tersedia sekitar satu minggu lagi. Nanti akan didistribusikan oleh travel masing-masing jemaah," ucap Nurul.

Sementara itu, Ahmad Mukhlis, salah seorang calon jemaah yang ikut dalam kegiatan vaksinasi meningitis ini mengaku lega, karena akhirnya sudah bisa menerima vaksin meningitis.

"Beberapa hari lalu sudah coba cari di beberapa tempat vaksin tapi stoknya tidak ada. Di sistem pendaftaran online nya KKP juga demikian, penuh. Jadi sekarang lega, karena sudah dapat. Insya Allah nanti perjalanannya lancar," kata Mukhlis asal Serpong.

Ia pun berterimakasih kepada Himpuh yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Ia berharap, kedepan calon jemaah dapat semakin mudah mendapatkan vaksin.

"Terimakasih Himpuh, semoga kedepan akan ada lagi kegiatan seperti ini, sehingga calon jemaah tidak lagi kesusahan," pungkasnya.