Himpuh Berangkatkan Tim Survey Umrah
Jakarta (21/11) --- Sejak 27 Februari 2020 lalu, Pemerintah Arab Saudi telah memberlakukan larangan sementara bagi masyarakat yang ingin melakukan ibadah umrah di Mekkah dan Madinah. Dilanjutkan pada 6 Maret 2020, seluruh akses masuk ke Masjidil Haram-pun ditutup total, kondisi ini juga diberlakukan untuk seluruh penduduk Arab Saudi tanpa terkecuali. Demikian akibat keganasan virus Covid-19 yang sanggup melumpuhkan sendi-sendi perekonomian dan berdampak serius pada penyelenggaraan Haji dan Umrah hingga saat ini.
Namun Alhamdulillah pada tanggal 1 November 2020 lalu Pemerintah Arab Saudi serta merta mulai menerima kedatangan jamaah umrah dari luar negaranya. Kabar bahagia ini disambut oleh seluruh negara tidak terkecuali Indonesia. Menyikapi hal tersebut, Ketua Umum Himpuh H. Budi Darmawan dalam surat himbauannya menyampaikan, agar seluruh anggota Himpuh menunda memberangkatkan jamaahnya setidaknya hingga akhir November 2020, dengan pertimbangan faktor kesehatan dan keselamatan bagi para jamaah Umrah itu sendiri.
Dan untuk mendapatkan informasi secara tepat, Himpuh memberangkatkan Tim Survey Umrah yang in sya Allah direncanakan berangkat besok, Ahad 22 November 2020. Sekjen Himpuh, H. M. Firman Taufik P menambahkan, bahwa keberangkatan Tim Survey Umrah Himpuh ini tujuan utamanya adalah untuk memberikan informasi paling update sebelum anggota Himpuh memberangkatkan jamaahnya secara massal. Seyogyanya tim ini berangkat pada tanggal 10 November lalu yang kemudian dimundurkan karena penutupan sementara sistem visa Umrah oleh otoritas di Arab Saudi.
Seperti yang kita ketahui bersama, pada keberangkatan sebelumnya di tanggal 1, 3 dan 8 November 2020 lalu telah menyisakan berbagai cerita, pengalaman serta informasi yang berbeda-beda dan cenderung simpang siur, sehingga Himpuh merasa perlu untuk menyampaikan informasi terkini secara langsung, dengan harapan sudah ada perbaikan-perbaikan yang kemudian bisa dijadikan acuan anggota Himpuh dalam mempersiapkan pemberangkatan jamaahnya kelak.
Tim Survey Umrah Himpuh merupakan unsur dari pengurus, yaitu Hj. Sri Purwati (Wakil Bendahara Umum 1), H. M. Rifky Azady (Kepala Bidang P3TI) dan Hj. Ika Novianty (bidang Haji, Umrah & Turisme). Mereka akan berada di Arab Saudi selama 10 hari. Tim khusus ini bertugas menyampaikan informasi-informasi penting tentang kondisi, situasi, cara dan mekanisme untuk dilaporkan secara detail kepada seluruh anggota Himpuh, baik tentang penanganan ibadah Umrah, masa karantina ataupun fakta-fakta di lapangan lainnya. Informasi akan disampaikan melalui bidang kehumasan Himpuh.
Dalam hal pembiayaan, tim survey berinisiatif atas kesadaran dan kesepakatan ditanggung secara mandiri oleh masing-masing peserta. Kecuali fasilitas di Arab Saudi, tim khusus ini mendapat support dari H. Umar Misky yang dijembatani oleh H. Nizar bin Zagar selaku pengurus bidang Umrah Himpuh. Sedangkan visa merupakan complimentary yang langsung di entry dari Kementerian Haji Arab Saudi. (Humas Himpuh/DAN)
Berita terkait : liputan khusus Tim Survei Umrah Himpuh 1442 H
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku