#BersihAmanahProfesional
(021) 83780435 - 37
info@himpuh.or.id
082230139999

HIMPUH Imbau Anggota Tunda Program Ziarah Aqsa Hingga Siatuasi Palestina Kondusif

Kategori : Kegiatan, PPIU, Topik Hangat, Ditulis pada : 27 Oktober 2023, 10:05:53

FotoJet_20231027_102548.jpg

HIMPUHNEWS - Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH) mengimbau seluruh anggota nya untuk menunda atau mengatur ulang jadwal program ziarah ke Masjid Al Aqsa, Yerussalem.

Kepala Bidang Haji, Umrah dan Turisme (HUT) HIMPUH, Ahmad Multazam menyampaikan bahwa ziarah ke Masjid Al Aqsa dalam kondisi perang seperti saat ini sangat beresiko.

"Yang perlu kita tahu Yerussalem itu 100 persen di bawah otoritas pengawasan Israel, termasuk visa kunjungan ke Aqsa itu dikeluarkan oleh Israel. Dalam situasi normal saja untuk masuk Israel begitu ketat, apalagi dalam kondisi perang, pasti banyak pemeriksaan yang mengkhawatirkan kita," ujar Multazam kepada Himpuhnews, Kamis (26/10/2023).

"Jadi buat travel yang sudah merencanakan program ziarah Aqsa namun belum melakukan pemesanan tiket penerbangan dan akomodasi, sebaiknya ditunda dulu. Kalau ada yang sudah bertransaksi namun bisa direschedule kami juga imbau sebaiknya direschedule," sambung Multazam.

Adapun bagi anggota yang persiapan keberangkatannya sudah final, visa sudah tersedia, tiket dan akomodasi sudah dipesan, HIMPUH menyarankan agar mereka memberikan penjelasan yang detil kepada jemaah, termasuk resiko terburuk yang bisa saja terjadi.

"Jangan sampai ada bahasa aman-aman tapi ternyata justru sebaliknya. Jadi kita sampaikan saja apa adanya kepada seluruh jemaah sehingga mereka pun bisa memahami sejak awal," tandas Multazam.

Berdasarkan informasi yang diperoleh HIMPUH dari berbagai pihak, memang saat ini Israel masih membuka pintu masuk bagi turis muslim maupun non muslim ke komplek Masjid Al Aqsa

Namun sebagai institusi, Multazam mengingatkan agar semua bisa berpikir jernih tentang maksud dan tujuan jasa perjalanan. Karena tidak ada satu pun operator di Israel yang berani menjamin keselamatan pada kondisi seperti ini.

"Sepenuhnya diserahkan kembali kepada tamu atau turis yang ingin tetap berangkat atau tidak. Sebagai asosiasi yang melindungi seluruh nama baik perusahaan tours & travel kami, perlu menyeimbangkan banyak informasi terupdate dari kondisi saat ini," pungkas Multazam.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id