Himpuh Ingatkan Anggota, Perpindahan dari Syarikah Mashariq ke Dhuyuf Al-Baits Sudah Ditutup
HIMPUHNEWS - Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) telah menerbangkan Tim Haji ke Arab Saudi untuk mengecek persiapan layanan Haji Khusus dan Haji Furoda 1444 H/2023 M.
Tim Haji yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Himpuh, Budi Darmawan itu juga telah bertemu Pengurus Syarikah Dhuyuf Al-Baits sebagai perusahaan yang akan melayani jemaah haji dari PIHK Anggota Himpuh.
"Alhamdulillah kami sudah melihat dan juga menjajal fasilitas layanan yang akan diberikan oleh Dhuyuf Al-Baits di Arafah-Mina, seperti kasur, bantal dan sebagainya. Insya Allah, secara umum semuanya baik," terang Budi Darmawan dalam Rapat Anggota Himpuh secara virtual, Selasa (16/5/2023).
"Semua fasilitas layanan yang dijanjikan Dhuyuf Al-Baits sudah dalam bentuk tertulis, dan sudah tercantum di E-Hajj," sambungnya.
Budi Darmawan juga mengingatkan kepada Anggota Himpuh, bahwa saat ini perpindahan dari Syarikah Mashariq kepada Dhuyuf Al-Baits sudah ditutup.
"Mohon maaf, kenapa sudah tidak bisa pindah lagi, karena land area nya, besaran tanahnya. Sekali lagi karena sudah tidak ada tempat nya lagi," jelas Budi Darmawan.
Lebih lanjut, Budi Darmawan juga menepis isu yang menyebut bahwa Dhuyuf Al-Baits akan mencampurkan jemaah haji Indonesia dengan jemaah asal India, Pakistan dan Bangladesh di dalam tenda Arafah-Mina.
"Saya katakan itu tidak benar. Tenda di Arafah dan Mina hanya akan diisi oleh anggota Himpuh dan Anggota Sapuhi, semuanya dari Indonesia. Begitu juga dengan konsumsinya, Insya Allah yang disediakan adalah makanan dengan cita rasa Indonesia," pungkas Budi Darmawan.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku