Umrah 1443 H
Himpuh berupaya untuk menghadirkan informasi-informasi penting terkait penyelenggaraan Umrah 1443 H / 2021-2022 M, yang secara khusus ditayangkan di website ini sebagai Hot Issue. Diharapkan informasi ini dapat membantu anggota Himpuh dalam pengambilan kebijakan perusahaan, prediksi resiko serta merancang rencana penyelenggaraan Umrah dan membuat rancangan usaha lainnya, sehingga anggota Himpuh dapat tetap eksis di blantika penyelenggaraan Umrah.
#sebentarlagiUmrah
Kapan Umrah 1443 H / 2021-2022 M dimulai?
Umumnya musim Umrah dibuka pada pergantian tahun Hijriyah, tepatnya 1 Muharam, yang jatuh pada tanggal 10 Agustus 2021. Dan alhamdulillah pada tanggal 1 Desember 2021, Indonesia sudah tidak masuk salam daftar negara yang ditolak akses masuknya ke Saudi Arabia. Pada tanggal 23 Desember 2021, Himpuh mengirimkan Tim Advance Uji Coba Sistem Penyelenggaraan Umrah 1443 H, untuk mendapatkan informasi terkini tentang penyelenggaraan Umrah. Tim akan berada di Saudi Arabia hingga 6 Januari 2022 mendatang.
29 Des 2021 : Jalan Panjang Jamaah Indonesia Untuk Dapat ber-Umrah
14 Okt 2021 : Umrah Sudah di Buka (?)
01 Sep 2021 : Jemaah Umrah Tidak Perlu Karantina di Saudi Arabia
25 Aug 2021 : 10 Negara Ini Kini Bisa BerUmrah Kembali
12 Aug 2021 : Hasil Pertemuan Dengan Wakil Menteri Haji bidang Umrah Saudi Arabia
09 Aug 2021 : Persyaratan Umrah 1443H
31 Jul 2021 : Update Penyelenggaraan Umrah 1443 H
Tonggak waktu penyelenggaraan Umrah 1443 H (2020-2022 M):
23 Desember 2021 : Himpuh memberangkatkan Tim Advance Uji Sistem Penyelenggaraan Umrah 1443 H
01 Desember 2021 : Jamaah asal Indonesia diizinkan kembali masuk ke wilayah Saudi Arabia
25 Agustus 2021 : Berakhirnya penangguhan akses masuk ke Saudi Arabia untuk 10 negara (Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Italia, Jepang, Jerman, Perancis, Portugal, Swedia, Swiss).
10 Agustus 2021 : Indonesia masih masuk dalam daftar negara yang ditangguhkan untuk masuk ke wilayah Saudi Arabia bersama 30 negara lainnya: Secara lengkap ke-30 negara tersebut adalah Afghanistan, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Argentina, Armenia, Belarus, Brazil, Etiopia, India, Indonesia, Inggris, Iran, Irlandia, Italia, Jerman, Kongo, Lebanon, Libya, Mesir, Pakistan, Perancis, Portugal, Siria, Somalia, Swedia, Turki, UEA, Venezuela, Vietnam, Yaman.
3 Juli 2021 : Sebanyak 4 negara masuk dalam daftar negara yang ditangguhkan akses masuknya ke wilayah Saudi Arabia (Afganisthan, Etiophia, Uni Emirat Arab dan Vietnam). Negara yang masih belum diizinkan menjadi 13 yaitu : Afganisthan, Afrika Selatan, Argentina, Brazil, Etiophia, India, Indonesia, Libanon, Mesir, Pakistan, Turki, Uni Emirate Arab dan Vietnam.
29 Mei 2021 : Sebanyak 11 negara dikeluarkan dari daftar negara yang ditangguhkan akses masuknya ke wilayah Saudi Arabia (Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Italia, Jepang, Jerman, Perancis, Portugal, Swedia, Swiss, Uni Emirat Arab. Negara yang masih belum diizinkan menjadi 9 yaitu : Afrika Selatan, Argentina, Brazil, India, Indonesia, Libanon, Mesir, Pakistan, Turki.
2 Februari 2021 : Indonesia masuk dalam daftar 20 negara yang tidak diizinkan masuk ke Arab Saudi bersama beberapa negara lainnya (Afrika Selatan, Amerika Serikat, Argentina, Brazil, India, Inggris, Irlandia, Italia, Jepang, Jerman, Libanon, Mesir, Pakistan, Perancis, Portugal, Swedia, Swiss, Turki dan Uni Emirat Arab) hingga batas waktu yang belum ditentukan.
9 Januari 2021 : Penyelenggaraan Umrah kembali berjalan.
20 Desember 2020 : Saudi Arabia menutup sementara akses masuk ke wilayahnya untuk seluruh negara.
1 November 2020 : Saudi Arabia mengizinkan penyelenggaraan Umrah secara terbatas untuk 2 negara : Indonesia dan Pakistan
Laporan Tim Advance
Episode 1 : Screening Kesehatan
Episode 2 : Proses Keberangkatan
Episode 3 : Kedatangan Tim Advance Himpuh di Jeddah
Episode 4 : Karantina 5 Hari di Jeddah
Episode 5 : Perjalanan Jeddah - Medinah
Episode 6 : Kegiatan di Medinah
Episode 7 : Perjalanan ke Makkah & Pelaksanaan Umrah
Episode 8 : Kegiatan Di Makkah
GAMBARAN PENYELENGGARAAN UMRAH DI MASA PANDEMI MUSIM LALU (1442 H / 2020-2021 M)
Artikel :
Artikel 1 : Keberangkatan Tim Survey Umrah Himpuh
Artikel 2 : Masa Karantina di Arab Saudi
Artikel 3 : Seketat Apakah Pelaksanaan Ibadah Umrah di dalam Masjidil Haram?
Artikel 5 : Yaa Nabi Salam Alaika, Yaa Rasul Salam Alaika, Madinah I’m Comming!
Video Penyelenggaraan Umrah di Masa Pandemi Covid-19 :
Episode 1 : Keberangkatan Tim Survei Umrah Himpuh Jakarta-Jeddah
Episode 2 : Proses ketibaan di bandara Jeddah dan Check In Hotel Mekkah
Episode 3 : Masa karantina di Mekkah
Episode 4 : Pelaksanaan Umrah
Episode 5 : Kegiatan di Medinah
Episode 6 : Kembali ke Tanah Air Tercinta!
Video lainnya
Bandar udara (bandara / airport) adalah salah satu titik krusial yang harus diperhatikan oleh penyelenggara. Bandara adalah titik keluar-masuk suatu negara dimana walaupun jamaah sudah memiliki Visa dan tiket penerbangan tidak akan ada artinya jika bandara pemberangkatan dan bandara tujuan ternyata tidak beroperasi. Berikut link penting terkait bandara : |
Tidak kalah penting yang harus menjadi perhatian berikutnya adalah informasi tentang maskapai penerbangan. Peraturan tentang penerbangan ini sangat dinamis dan berubah sewaktu-waktu. Berikut link penting terkait rules penerbangan di pandemi Covid-19 :
|
Informasi Pelengkap
Data terbaru penyebaran Covid-19 :
Fatwa Majelis Ulama Indonesia tetang vaksinasi Covid-19 :
Lihat berita seputar Umrah 1443 H :
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku